Tutup KBF 2025, Wagub Sulteng Harap Semangat Persatuan Terus Tumbuh

-Kota Palu, Utama-
oleh

PALU– Perayaan Lebaran Mandura Satu Dekade Kampung Baru Fair (KBF) Tahun 2025 resmi ditutup oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tengah (Sulteng), Reny A Lamadjido pada Selasa (8/4/2025) malam.

Kegiatan yang berlokasi di Jalan Cokroaminoto sekitar Tugu Mandura, Kelurahan Baru tersebut dilaksanakan sejak Ahad (6/4/2025).

Kegiatan itu dihadiri para tokoh masyarakat dan sejumlah pejabat negara diantaranya Wakil Ketua MPR RI Abcandra Akbar Supratman, dua Anggota DPR RI yakni Longki Djanggola dan Sigit Purnomo Said, pejabat pemerintah setempat serta tokoh lainnya.

Hal ini tentunya memberi sinyal kuat bahwa kegiatan tersebut bukanlah sekadar seremoni.

Dalam pernyataannya, Wagub) Reny menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh panitia, masyarakat, dan pihak terkait yang telah menyukseskan kegiatan ini.

Dia menilai, Lebaran Mandura bukan sekadar ajang hiburan, tetapi juga simbol kuatnya nilai-nilai kultural dan semangat gotong royong.

Selain itu Lebaran Mandura juga sebuah panggung peradaban dan kreativitas yang selama satu dekade ini telah menjadi denyut nadi ekonomi rakyat, ruang berkesenian dan etalase budaya pariwisata Kota Palu.

“Acara ini membuktikan bahwa budaya kita hidup dan berkembang bersama masyarakat. Saya bangga melihat antusiasme warga yang luar biasa,” kata wagub.

Reny berharap semoga KBF bisa terus menjadi agenda tahunan dan bukan hanya berskala lokal namun bisa menjadi ivent skala nasional yang akan membawa manfaat ekonomi, sosial, dan budaya.

Dengan berakhirnya KBF 2025, wagub juga berharap semangat persatuan dan kebersamaan terus tumbuh, sekaligus menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam melestarikan tradisi lokal yang inklusif dan memajukan ekonomi kerakyatan.

Malam penutupan KBF 2025 itu diwarnai dengan gelaran seni budaya daerah, pembagian hadiah lomba, serta doa bersama sebagai penutup yang sarat makna dan harapan. CAL

Komentar