JAKARTA– Kanker masih menjadi salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan kanker menjadi penyebab kematian tertinggi kedua di dunia, dengan 9,7 juta kasus kematian.
Dikutip dari Cleveland Clinic, kanker kelompok penyakit yang disebabkan oleh perubahan atau mutasi pada sel. Sel yang bermutasi tumbuh secara tidak terkendali, kemudian menyebar dan menyebabkan kerusakan pada jaringan tubuh lain.
Pola makan yang tidak sehat dapat menjadi salah satu faktor pemicu kanker. Terlalu sering mengonsumsi makanan yang digoreng, dimasak hingga gosong, atau ultra proses telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker.
Di sisi lain, terdapat pula sejumlah makanan yang dapat membantu mengurangi risiko kanker. Dikutip dari Healthline, berikut sederet makanan yang dapat membantu mencegah kanker.
1. Brokoli
Brokoli mengandung sulforafan, senyawa tanaman yang ditemukan pada sayuran silangan dan berpotensi memiliki sifat antikanker yang kuat.
Sebuah penelitian tabung reaksi yang dilakukan pada 2010 menunjukkan sulforafan mengurangi ukuran dan jumlah sel kanker payudara hingga 75 persen.
Studi lain yang dilakukan pada 2004 juga menemukan sulforafan dapat membunuh sel kanker prostat dan mengurangi volume tumor lebih dari 50 persen pada tikus.
Konsumsi sayuran silangan, seperti brokoli, yang lebih banyak juga dikaitkan dengan risiko kanker kolorektal yang lebih rendah.
2. Wortel
Sejumlah studi menunjukkan konsumsi wortel dikaitkan dengan penurunan risiko kanker tertentu.
Misalnya, studi pada 2015 menunjukkan wortel dapat mengurangi risiko kanker lambung hingga 26 persen.
Studi lain juga menunjukkan konsumsi wortel yang lebih banyak dikaitkan dengan penurunan risiko kanker prostat hingga 18 persen.
3. Polong-polongan
Polong-polongan mengandung serat yang sangat tinggi. Penelitian telah menunjukkan asupan serat yang lebih tinggi dapat menurunkan risiko kanker kolorektal.
Studi lain yang dilakukan pada 2002 juga menunjukkan konsumsi polong-polongan dapat menghambat perkembangan sel kanker kolorektal pada tikus. Hasil ini menunjukkan konsumsi polong-polongan dapat meningkatkan asupan serat dan membantu menurunkan risiko kanker.
4. Buah Beri
Buah beri-berian, seperti stroberi, blueberry, dan raspberry, mengandung antioksidan tinggi yang dikaitkan dengan risiko kanker yang lebih rendah.
Sebuah studi kecil yang dilakukan pada 25 orang pengidap kanker kolorektal menemukan ekstrak bilberry dapat mengurangi pertumbuhan sel kanker hingga 7 persen.
Penelitian lain menunjukkan bubuk raspberry yang dibekukan dapat membantu mengurangi jumlah penanda tertentu yang dikaitkan dengan perkembangan kanker oral.
5. Kayu Manis
Kayu manis berkat sejumlah manfaatnya untuk kesehatan, termasuk dalam mengurangi risiko kanker.
Studi tabung dan hewan menunjukkan kayu manis dapat membantu menghalangi penyebaran sel kanker.
Studi lain yang dilakukan pada 2010 juga menemukan ekstrak kayu manis dapat mengurangi penyebaran dan membunuh sel kanker.
6. Kacang-kacangan
Berbagai penelitian telah mengaitkan konsumsi kacang-kacangan dengan penurunan risiko kanker.
Studi pada 2015 menemukan konsumsi kacang-kacangan yang lebih tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko kematian akibat kanker.
Studi lain pada tahun yang sama juga menunjukkan konsumsi kacang-kacangan secara teratur dapat membantu menurunkan risiko kanker kolorektal, pankreas, dan endometrium.
(sumber: detik.com)
Komentar