PALU– Polemik ketidakhadiran Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid dalam berbagai acara pemerintah provinsi (pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) seperti yang dipertanyakan oleh Gubernur Anwar Hafid, akhirnya terjawab sudah.
Dalam akun instagram pribadinya @hadiantorasyid, dia menjelaskan, bahwa selama sepekan kemarin dirinya berada di Jakarta untuk menghadiri berbagai kegiatan.
Kegiatan yang dihadiri di Jakarta itu yakni Teras Negeri bersama Tempo, kemudian pertemuan dengan BUMN terkait kerjasama pembiayaan pembangunan daerah, serta rapat khusus bersama investor asal Jepang dan Inggris untuk kerjasama pengelolaan sampah di TPA Kawatuna.
Hadianto Rasyid juga mengatakan, berbagi tugas dengan Wawali Imelda Liliana Muhidin yang stay di Palu pascalibur Lebaran kemarin.
“Alhamdulillah Selasa (15/4) pagi tiba di Kota Palu, setelah beberapa agenda di kantor, sore harinya bersama Ibu Wawali mengecek pekerjaan drainase di sekitar Palu Barat, update progress pemasangan tower lampu di Taman Lasoso, lalu melihat perbaikan sayap patung Garuda di Taman Nasional,” kata Hadianto dalam postingan di akun instagramnya enam jam lalu.
Khusus untuk Taman Lasoso kata dia, tahun depan area UMKM akan ditata agar pedagang dan pembeli makin nyaman menikmati taman di Palu Barat ini.
Pada periode kedua di pemerintahan Kota Palu ini, Hadianto bersama Imelda berkomitmen untuk bekerja dengan fokus serta tensi jauh lebih tinggi, memastikan seluruh program berjalan dengan baik agar kota ini layak jadi ibukota provinsi dan menjadi contoh bagi daerah lain.
Sebelumnya diberitakan di sejumlah media, Gubernur Anwar Hafid menyampaikan keluhannya kepada Wakil Menteri Dalam Negeri Aria Bima terkait ketidakhadiran Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid dalam berbagai rapat penting pemprov.
Hal itu disampaikan Anwar saat pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 di Kota Palu, Senin (14/4/2025). CAL
Komentar