Wagub Reny Harap Pelatihan Kepemimpinan Nasional Lahirkan Pemimpin Inovatif

-Utama-
oleh

PALU– Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tengah (Sulteng), Reny A Lamadjido mengikuti secara virtual Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I Angkatan LXII Tahun 2025 dari ruang kerjanya, Senin (21/4).

Kegiatan PKN Tingkat I Angkatan XLII Tahun 2025 ini diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI dan dibuka langsung oleh Kepala LAN, M Taufiq. Pelatihan Kepemimpinan Nasional Angkatan LXII Tahun 2025 ini diikuti oleh 42 peserta dari berbagai instansi pusat dan daerah.

Program ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi kepemimpinan kolaboratif para pejabat pimpinan tinggi madya, dengan masa pelatihan selama kurang lebih lima bulan menggunakan metode blended learning-menggabungkan pembelajaran klasikal dan non-klasikal.

Saat membuka kegiatan tersebut, M Taufiq menekankan urgensi transformasi kepemimpinan birokrasi di tengah tantangan zaman yang terus berkembang.

“Kepemimpinan saat ini dituntut harus mampu beradaptasi dengan perubahan global, gelombang digitalisasi, serta kompleksitas permasalahan yang semakin meningkat. Oleh karena itu, budaya belajar harus menjadi fondasi utama,” ujarnya.

Taufiq juga menegaskan, pelatihan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan momentum strategis dalam membentuk pemimpin masa depan yang tidak hanya inovatif, tetapi juga mampu menjadi teladan melalui kebijaksanaan dan integritas.

Sementara itu, Wagub Reny menyambut baik pelatihan ini.

Menurutnya, kegiatan ini sebagai langkah penting dalam menyiapkan pemimpin yang adaptif, responsif, dan berdampak nyata bagi pembangunan bangsa.

“Saya menyambut baik dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya Upacara Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I Angkatan LXII Tahun 2025 ini. Pelatihan ini merupakan bagian penting dalam mencetak pemimpin-pemimpin birokrasi yang visioner, inovatif, dan adaptif terhadap dinamika zaman,” ucapnya.

Dia berharap para peserta harus mampu memanfaatkan pelatihan tersebut secara maksimal, sehingga pelatihan ini mampu melahirkan pemimpin yang inovatif dan berkontribusi nyata bagi kemajuan Sulteng.

Selain itu juga memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang nantinya dapat menghasilkan kontribusi positif serta meningkatkan kapasitas kepemimpinan, memperkuat nilai integritas, serta merancang terobosan-terobosan strategis. HAL

Komentar