PALU– Kematian J, seorang warga Desa Tokorondo, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah pada Kamis (15/5/2025) lalu masih menyisakan misteri.
Kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian J, terlebih hasil pemeriksaan tim dokter Rumah Sakit Poso ditemukan proyektil di tubuh korban.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulteng, Kombes Polisi Djoko Wienartono, Rabu (21/5/2025).
“Benar, korban atas nama saudara J ditemukan meninggal dunia, namun penyebab pasti kematiannya masih dalam penyelidikan. Sampai saat ini hasil autopsi dari pihak medis belum kami terima,” jelas Djoko.
Dari pemeriksaan awal kata dia, ditemukan proyektil di tubuh korban. Hal ini mengindikasikan bahwa korban diduga terkena tembakan senjata api.
“Dari luka yang tampak adanya proyektil yang ditemukan di tubuhnya, indikasi awal mengarah pada senjata api. Namun demikian, kami masih menunggu hasil resmi dari otopsi dan uji balistik,” ujarnya.
Saat ditanya mengenai jenis senpi, apakah organik atau rakitan, Djoko Wienartono menjelaskan, pemeriksaan balistik masih berlangsung.
“Uji balistik sedang dilakukan oleh tim laboratorium forensik. Kami juga menunggu hasil tersebut untuk memastikan jenis senjatanya, apakah itu senjata standar atau rakitan,” katanya.
Djoko juga memastikan, Polres Poso telah memeriksa sejumlah saksi untuk mendalami kronologis kejadian. Namun Djoko menegaskan, proses penyelidikan dilakukan secara terbuka dan profesional.
“Tidak ada yang kami tutupi. Apa yang terjadi di lapangan, kami sampaikan berdasarkan fakta. Kami tegaskan bahwa benar ada korban meninggal dunia atas nama J dan proses penyelidikan masih berjalan,” pungkasnya.
Polda Sulteng juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang sambil menunggu hasil resmi dari proses autopsi dan uji balistik. Penyelidikan juga saat ini masih terus berlangsung. LAH
Komentar