PARIMO– Dua dari tujuh warga yang hilang tertimbun longsor di Desa Tirtanagaya, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, berhasil ditemukan.
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulteng menyatakan, dua korban itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Senin (23/6/2025).
Kepala Pelaksana BPBD Sulteng, Akris Fattah Yunus, Selasa (24/6/2025) menyebutkan, dua jenazah korban yang ditemukan itu bernama Ijal (28) dan Sahrat (43).
Saat ini tim gabungan dari BPBD, kepolisian, TNI, unsur SAR, termasuk relawan dan warga setempat saat ini tengah melakukan upaya pencarian terhadap lima korban lainnya yang masih hilang tertimbun longsor di lokasi kejadian.
Lima korban yang masih dalam proses pencarian yakni Subran (52), Safrudin E Manjalai (36), Riska Jumi (26), Arun (17), dan Rapi (14).
Para korban yang sebagian besar berasal dari Desa Anutapura itu bekerja sebagai petani, ibu rumah tangga, dan juga belum memiliki pekerjaan tetap.
Menurut pihak BPBD Sulteng, tanah longsor itu terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Kecamatan Bolano Lambunu. Material longsoran menimbun tujuh warga yang saat itu berada di lokasi. HAL











Komentar