SIGI– Bupati Sigi, Mohamad Rizal Intjenae secara resmi menutup rangkaian kegiatan Festival Danau Lindu (FDL) Tahun 2025 pada Ahad (20/7/2025) malam.
Penutupan festival yang berlangsung meriah ini digelar di kawasan wisata Danau Lindu, Kecamatan Lindu, dan turut dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Sigi, Sekretaris Kabupaten, Ketua DPRD, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat, dan undangan lainnya.
Festival yang telah menjadi agenda tahunan Kabupaten Sigi ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) pada 18 Juli 2025 dan berlangsung selama tiga hari, hingga 20 Juli.
Antusiasme masyarakat terhadap gelaran ini tercermin dari jumlah pengunjung yang mencapai 18.784 orang, datang dari berbagai daerah, baik dari dalam maupun luar Kabupaten Sigi.
Dalam sambutannya, Bupati Sigi menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh panitia, masyarakat Lindu, serta semua pihak yang telah berperan dalam menyukseskan festival tahun ini.
“Festival ini bukan hanya menjadi sarana promosi wisata daerah, tetapi juga momentum kebangkitan ekonomi masyarakat lokal serta pelestarian budaya dan kearifan lokal Lindu,” ujar Bupati Rizal.
FDL 2025 menghadirkan berbagai kegiatan yang menampilkan kekayaan budaya dan potensi ekonomi lokal, seperti pertunjukan seni dan musik tradisional, pameran produk UMKM, serta beragam lomba rakyat yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat.
Pemerintah Kabupaten Sigi menegaskan komitmennya dalam mendorong pengembangan destinasi wisata berbasis komunitas dan berkelanjutan, termasuk kawasan Danau Lindu yang memiliki keindahan alam, nilai sejarah, dan budaya yang patut dilestarikan.
Dengan suksesnya pelaksanaan FDL tahun ini, diharapkan pariwisata Kabupaten Sigi semakin dikenal luas dan menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi serta pelestarian budaya daerah. CAL










Komentar