PALU– Pihak Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Rapat Konsolidasi di Hotel Santika, Jalan Mohammad Hatta, Kota Palu pada Senin (4/8/2025).
Dalam rapat konsolidasi itu, Ketua DPW PAN Sulteng, Sarifuddin Sudding yang juga Anggota Komisi III DPR RI asal Daerah Pemilihan (Dapil) Sulteng berkesempatan hadir.
Sarifuddin Sudding dalam rapat itu menyampaikan dirinya pertama kali bergabung di PAN pada 2019 dan duduk dua periode sebagai Anggota DPR RI dari Dapil Sulteng hingga saat ini.
Kemudian Sarifuddin Sudding mendapat mandat dari Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan untuk memimpin PAN Sulteng saat pelaksanaan musyawarah wilayah atau muswil beberapa waktu lalu di Hotel Santika Palu.
Selanjutnya pada beberapa waktu lalu Surat Keputusan (SK) Pengurus DPW PAN Sulteng periode 2025-2030 telah ditandatangani oleh Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan dan Sekretaris Jenderal Eko Hendro Purnomo.
Dalam kesempatan itu, Sarifuddin Sudding juga membacakan SK DPP PAN Nomor: PAN/A/Kpts/KU-SJ/039/VI/2025 tentang Pengesahan Pengurus DPW PAN Sulteng periode 2025-2030, agar lebih mengenal dan solid dalam kepengurusan.
“Majelis Penasehat Partai (MPP) sebagai Ketua Saudaraku Rusli Baco Daeng Palabbi. Beliau adalah kader tulen Partai Amanat Nasional yang sudah malang melintang, kemarin sebagai ketua dewan pimpinan wilayah yang juga diberikan amanah sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Tengah. Sebagai Sekretaris MPP orang tua kita Pak Hamzah Rudji, lalu kemudian anggota MPP ada Hantje Yohanis, beliau lagi izin di Jakarta, yang tadinya tidak ingin berpartai, akhirnya bersedia bersama-sama dengan kita di PAN,” kata Sarifuddin Sudding.
Sementara itu, Ketua Harian DPW PAN Sulteng dijabat oleh Ronny Tanusaputra, yang diamanahi oleh Ketua Umum DPP PAN untuk membantu Sarifuddin Sudding sebagai Ketua DPW PAN Sulteng.
Sebagai Sekretaris DPW PAN Sulteng Muhammad Ramadhan Maulana dan Mujib A Karim selaku Bendahara.
Kemudian duduk sebagai Wakil Ketua DPW PAN Sulteng tercatat ada 14 nama diantaranya Ronald Gulla, Moh Saleh Bantilan, Awaluddin, Nirwansyah Parampasi, Samsinar Z Moga, Jeffisa Putra Amrullah, Zulfakar Nasir, dan Nur Zain Djaelangkara.
Dalam SK itu juga dibacakan pengurus pada 14 badan di DPW PAN Sulteng dan juga pembina daerah.
Usai membacakan SK, dalam rapat konsolidasi itu Sarifuddin Sudding berpesan kepada seluruh kader partai itu untuk betul-betul bekerja serta memahami tentang arah dan perjuangan PAN.
Sarifuddin Sudding menargetkan pada pemilihan legislatif mendatang PAN bisa mendapatkan kursi unsur pimpinan di DPRD provinsi, termasuk di tingkat kabupaten dan kota.
“Dengan berbagai diskusi saya bersama ketua harian dan pengurus lainnya ditambah data-data yang dimiliki, lalu kondisi perpolitikan dari berbagai partai di Sulteng, ruang untuk mendapatkan kursi pimpinan DPRD tidak menutup kemungkinan. Segala yang dimiliki kita korbankan untuk mencapai target,” tutur Sarifuddin Sudding yang disambut tepuk tangan dari para peserta rapat.
Olehnya dia meminta kepada seluruh kader dan pengurus PAN di Sulteng untuk bersungguh-sungguh bekerja memenangkan partai tersebut.
“Saya akan lakukan evaluasi. Saya sudah sampaikan kepada ketua harian, kita akan lakukan evaluasi per enam bulan. Yang memang tidak aktif, kita lakukan pergantian. Jadi tidak lagi sekadar nama (di SK), tapi bagaimana betul-betul berjuang untuk mencapai target,” katanya.

Sementara itu, Ronny Tanusaputra yang ditemui usai rapat konsolidasi membenarkan dirinya ditunjuk oleh Ketua Umum DPP PAN sebagai Ketua Harian DPW PAN Sulteng periode 2025-2030.
“Iya, sesuai arahan ketua umum saya diberi amanah untuk menjadi ketua harian untuk membantu ketua DPW dalam rangka pemenangan PAN di Sulteng, saya terima amanah itu,” katanya.
Ronny bergabung ke PAN karena menurutnya sejalan dengan apa yang menjadi ideologi atau idealismenya dalam berpartai.
Dia mengatakan, rapat konsolidasi itu merupakan kegiatan perdana dalam kepengurusan baru periode 2025-2030 dan masih dalam tahap pengenalan antar pengurus.
“Pengurusnya banyak yang baru, banyak tokoh-tokoh baru bergabung di PAN, jadi ini masih dalam tahap pengenalan, konsolidasi awal,” tuturnya sembari menyebut tokoh baru yang dimaksud seperti Nirwansyah Parampasi, Nur Zain Djaelangkara, dan Suryawati Hosari, mantan Anggota DPRD Sulteng.
Disamping itu, ada pula tokoh baru yang berlatar belakang pengusaha ikut bergabung dalam PAN yakni Nico Salama, Herman, Moh Taswin, dan Muhammad Ikbal.
Tokoh-tokoh baru itu belum termasuk yang duduk di kepengurusan PAN tingkat kabupaten dan kota. Ada yang mantan pejabat eksekutif, adapula eks legislator, bahkan ada yang saat ini masih menjabat sebagai kepala daerah di Sulteng.
Dengan kehadiran para tokoh-tokoh baru itu, dia pun optimis bisa mencapai target yakni meraih kursi unsur pimpinan DPRD mulai dari tingkat provinsi, kabupaten dan kota.
Soal jadwal rencana pelaksanaan musyawarah daerah di kabupaten dan kota, termasuk pelantikan pengurus DPW PAN Sulteng, Ronny menyatakan terkait hal itu masih menunggu arahan dari DPP PAN. CAL











Komentar