PALU– Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tengah (Sulteng), Reny A Lamadjido mengungkapkan pernah bercita-cita menjadi akuntan, bahkan telah lulus di jurusan ekonomi.
Namun keinginan orangtua yang sangat mendambakan salah satu anaknya menjadi dokter, membuat dia mengurungkan niat dan beralih menempuh pendidikan di jurusan kedokteran.
“Sudah lulus di ekonomi tapi orangtua ingin supaya ada anaknya yang jadi dokter,” tutur wagub menceritakan sepenggal kisah hidupnya pada acara Gala Dinner Simposium Nasional Akuntansi (SNA) ke 28, di Restoran Kampung Nelayan, Kamis (11/9/2025) malam.
Dalam sambutannya, Wagub Reny menyampaikan rasa bangga dan penghargaan tertinggi atas suksesnya forum SNA ke-28, dengan Universitas Tadulako sebagai tuan rumahnya.
Dia menilai ajang ilmiah ini sangat penting bagi pengembangan ilmu dan praktik akuntansi di Indonesia sebab akuntansi tak hanya soal bagaimana menyusun laporan keuangan yang baik.
“Akuntansi (juga) bicara tentang perencanaan berkelanjutan dan Ilmu yang sangat luas manfaatnya,” terang wagub menilai peran krusial akuntansi di bidang pembangunan daerah.
Lebih jauh, acara gala dinner itu, adalah bentuk dukungan penuh pemerintah provinsi terhadap kegiatan SNA yang diikuti para peneliti, praktisi, mahasiswa dan anggota Ikatan Akuntan Indonesia dari berbagai daerah.
“Ini sudah komitmen pemerintah provinsi untuk menjamu dan melayani tamu-tamu nasional yang berkunjung ke Sulawesi Tengah,” sambungnya terkait acara gala dinner.
Tak hanya itu, Wagub Reny juga mengajak para peserta simposium ikut mempromosikan potensi Sulteng, khususnya keindahan Kota Palu yang dijuluki kota lima dimensi, karena memiliki karakteristik geografis meliputi lembah, teluk, laut, gunung dan sungai.
Menutup sambutannya, peserta simposium diharapkan membawa pulang oleh-oleh khas bawang goreng Palu yang sangat terkenal dengan cita rasa istimewa.
“Jangan lupa beli bawang goreng,” pesan wagub.
Hadir di acara, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untad Wahyuningsih, Ketua IAI-Kompartemen Akuntan Pendidik Dian Agustia beserta para peneliti, peserta dan penyaji makalah pada SNA ke 28. HAL













Komentar