PALU– Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) kembali melakukan rotasi besar-besaran terhadap personelnya.
Total ada sebanyak 603 anggota kepolisian yang dimutasi, mulai dari perwira hingga bintara, termasuk sejumlah pejabat strategis di jajaran Polda Sulteng.
Mutasi itu tertuang dalam dua Surat Telegram Kapolda Sulteng bernomor STR/660/IX/KEP./2025 dan STR/661/IX/KEP./2025 yang ditandatangani Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Sulteng, Kombes Polisi Anton Sudjarwo pada 15 September 2025.
Rotasi kali ini meliputi pengisian jabatan kosong, penempatan lulusan Akpol dan SIP, usulan satker, pengukuhan jabatan, hingga perpanjangan penjabat sementara.
Salah satu jabatan penting yang mengalami pergantian adalah Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Sulteng yang beberapa tahun ini dijabat almarhum AKBP Sugeng Lestari.
Posisi tersebut kini dijabat Kompol Reky Pilperi Hengsmar Moniung, yang sebelumnya menjabat Pejabat Sementara (PS) Kasubdit Bhabinkamtibmas Direktorat Pembinaan Masyarakat Polda Sulteng.
Perubahan juga terjadi di Polres Donggala. Kabagops Polres Donggala, AKP Umar, bergeser menjadi PS Kabagren Polresta Palu.
Sementara jabatannya digantikan AKP Wakhidin yang sebelumnya menjabat PS Kasubbag TIK Bagbinopsnal Direktorat Lalu Lintas Polda Sulteng.
Di Polres Poso, mutasi turut menyasar posisi Kepala Seksi Humas, dari AKP Basirun Laele yang dirotasi menjadi Kasubbagdalprograr Bagren Polres Poso.
Posisinya digantikan Iptu Rianto Hilian yang sebelumnya menjabat Kasubbagkerma Bagops Polres Poso.
Rotasi juga menyentuh jajaran Polres Banggai Kepulauan. Kapolsek Banggai, AKP Gimanto, dimutasi menjadi PS Kanit 2 Subditwaster Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Sulteng.
Posisinya kini diisi AKP Jolly Rudolf Lengkong yang sebelumnya menjabat PS Kabagren Polres Bangkep.
Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Polisi Djoko Wienartono menegaskan, mutasi merupakan hal biasa dalam tubuh organisasi Polri.
Menurutnya, rotasi tidak hanya untuk penyegaran, tetapi juga demi pengembangan karier personel serta peningkatan kinerja organisasi.
“Mutasi adalah bentuk dinamika organisasi dan regenerasi di tubuh Polri. Ini mencerminkan komitmen Polda Sulteng dalam menjaga profesionalisme dan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Djoko.
Dia menambahkan, Polda Sulteng terus memperkuat kualitas SDM dan struktur organisasi agar mampu menjawab tantangan zaman dengan pendekatan yang adaptif dan humanis.
“Dengan adanya rotasi ini, diharapkan setiap personel bisa segera beradaptasi dan bekerja maksimal. Semoga dapat membawa semangat baru dalam menjaga keamanan serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat Sulawesi Tengah,” pungkasnya. CAL














Komentar