Hamas Eksekusi Pemimpin dan Anggota Kelompok Pro-Israel di Gaza

-Internasional, Utama-
oleh

GAZA– Tiga orang yang dihukum karena berkolusi dengan rezim Israel terhadap penduduk Jalur Gaza telah dieksekusi oleh gerakan perlawanan Palestina, Hamas, di tengah genosida Tel Aviv di wilayah pesisir tersebut.

Perkembangan ini terjadi pada hari Ahad, saluran berbahasa Arab dari jaringan televisi Rusia, RT, melaporkan di situs webnya, mengutip sumber-sumber lokal.

Kolaborator utama diidentifikasi sebagai Yasser Abu Shabab. Dia dikenal sebagai salah satu pemimpin pasukan milisi Gaza yang memiliki kedekatan dengan Israel.

Dua lainnya bernama Rami Helles dan Ahmed Jundia. Sementara itu, warga Gaza yang berkumpul di lokasi tersebut memberikan penghormatan kepada Brigade Ezzedine al-Qassam, sayap bersenjata gerakan perlawanan Hamas di wilayah tersebut, dan menjanjikan dukungan publik yang berkelanjutan.

Operasi tersebut, menurut mereka, “mencerminkan pengejaran berkelanjutan kelompok perlawanan terhadap mata-mata dan kolaborator yang mengancam keamanan warga dan perlawanan Palestina”.

Perkembangan ini terjadi di tengah genosida yang terjadi sejak Oktober 2023 hingga saat ini, yang sejauh ini telah merenggut nyawa sekitar 65.300 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Serangan militer yang brutal juga telah menyebabkan ribuan orang lainnya hilang, baik terkubur di bawah reruntuhan maupun menjadi korban penghilangan paksa.

Bulan lalu, Kantor Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa mengutip sekelompok pakar PBB yang menyuarakan kekhawatiran atas kasus-kasus penghilangan paksa di lokasi-lokasi yang dioperasikan oleh apa yang disebut “Yayasan Kemanusiaan Gaza”.

Menurut para pakar, “kejahatan keji” tersebut menargetkan sejumlah individu, “termasuk seorang anak,” yang telah mengunjungi “lokasi distribusi bantuan” yang dikelola oleh GHF kontroversial yang dioperasikan Israel dan didukung Amerika Serikat.

Para pejabat Gaza juga telah melaporkan kematian ratusan orang lainnya akibat tembakan langsung Israel yang menyasar warga Palestina yang kelaparan di lokasi-lokasi tersebut.

(sumber: sindonews.com)

Komentar