Bupati Sigi Hadiri Pembekalan Manajemen Talenta ASN di Jakarta

-Utama-
oleh

JAKARTA– Bupati Sigi, Mohamad Rizal Intjenae menghadiri kegiatan Komitmen Bersama Kepala Daerah tentang Pembangunan Meritokrasi Instansi yang dirangkaikan dengan Pembekalan Tim Manajemen Talenta Instansi, Kamis (2/10/2025).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Aula Gedung 1 Lantai 5 BKN, Jalan Mayjen Sutoyo Nomor 12, Cililitan, Jakarta Timur.

Acara tersebut diikuti oleh para bupati dan wali kota dari Provinsi Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Barat.

Kehadiran para kepala daerah ini menjadi momentum penting untuk memperkuat penerapan sistem merit dalam manajemen ASN, sekaligus mendorong pengelolaan talenta aparatur yang objektif, transparan, dan berbasis kompetensi.

Dalam sambutannya, Kepala BKN, Zudan Arif Fakrulloh menegaskan pentingnya komitmen kepala daerah dalam menerapkan meritokrasi di birokrasi daerah.

Dia menyampaikan bahwa salah satu tantangan besar dalam manajemen ASN adalah lamanya proses promosi dan mutasi, sehingga BKN berkomitmen untuk menyederhanakan dan mempercepat proses tersebut.

Zudan memberikan ilustrasi dengan menyebut kepala daerah ibarat seorang pilot, sedangkan ASN adalah mesinnya.

“Kepala daerah itu ibarat pilot. Walaupun ia handal dalam mengemudi, tetap membutuhkan mesin yang baik. ASN itu ibarat mesin. ASN yang kompeten, bila ditempatkan pada posisi yang tepat, akan menjadikan pilot mampu mengemudi dengan baik dan aman,” ujarnya.

Dia menambahkan, ASN memiliki peran penting dalam mendukung keberhasilan visi dan misi kepala daerah.

“Tugas kita sebagai ASN adalah bertanggung jawab terhadap pekerjaan serta membantu kepala daerah dalam mencapai visi dan misinya. Olehnya pentingnya sistem merit dan manajemen talenta ini,” jelasnya.

Kegiatan ini juga sejalan dengan Misi Utama Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang tertuang dalam Asta Cita, khususnya Asta Cita ke 4 tentang memperkuat aparatur negara yang unggul, kompeten, dan berintegritas, serta Asta Cita ke 7 tentang peningkatan kualitas pelayanan publik dan pemerataan pembangunan.

Kedua arah kebijakan tersebut menjadi pijakan penting menuju visi besar “Bersama Menuju Indonesia Emas 2045”.

Dengan terselenggaranya komitmen bersama ini, pemerintah daerah di tiga provinsi peserta diharapkan mampu mengimplementasikan sistem merit dan manajemen talenta ASN secara lebih efektif.

Hal ini diharapkan dapat mewujudkan birokrasi yang profesional, adaptif, dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas bagi masyarakat. CAL

Komentar