Polda Sulteng Targetkan Hasil Panen Jagung Kuartal IV 7.458 Ton

-Utama-
oleh

PALU– Langkah nyata Polri dalam mendukung program swasembada pangan nasional terus digalakkan. Salah satunya melalui kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV dan Peresmian Operasional Gudang Penyimpanan Jagung Slog Polri, Rabu (8/10/2025).

Penanaman jagung kuartal IV secara nasional dipimpin langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka didampingi Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, serta Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariadi.

Turut hadir Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, dan Direktur Utama Perum Bulog Mayjen TNI (Purn) Ahmad Rizal Ramdhani.

Di Sulawesi Tengah (Sulteng), Kapolda Irjen Polisi Agus Nugroho hadir bersama Wakapolda Brigjen Polisi Helmi Kwarta Kusuma Putra, irwasda, dan pejabat utama Polda Sulteng.

Sementara para kapolres mengikuti kegiatan secara serentak di lokasi penanaman masing-masing bersama unsur forkopimda dan kelompok tani di wilayahnya.

Dalam sambutannya, Kapolda Agus Nugroho menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Polri terhadap kebijakan pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, sekaligus wujud nyata komitmen Polri mendukung kesejahteraan petani melalui optimalisasi lahan pertanian di berbagai daerah.

Pada pelaksanaan kuartal IV tahun ini kata dia, Polda Sulteng menargetkan lahan seluas 1.864,50 hektare dengan produktivitas rata-rata empat ton per hektare, sehingga hasil panen diperkirakan mencapai 7.458 ton dalam waktu sekitar 90 hari ke depan.

Seluruh kegiatan penanaman dilakukan serentak oleh jajaran polres dan TNI di berbagai titik lahan pertanian.

Sebelumnya, pada kuartal I hingga III tahun 2025, Polda Sulteng bersama jajaran telah menggarap lahan seluas 1.960,81 hektare dengan total hasil panen 7.698,08 ton.

“Jika digabungkan dengan kuartal IV, maka total keseluruhan lahan yang telah ditanami jagung mencapai 3.825,31 hektare di wilayah Sulawesi Tengah,” jelas Kapolda Sulteng.

Dalam pelaksanaannya, Polda Sulteng menggandeng 1.120 kelompok tani dengan total anggota 16.464 orang.

Sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat petani menjadi kekuatan utama dalam mendorong peningkatan produktivitas pertanian.

Kapolda Sulteng menambahkan, untuk memperlancar proses penanaman, Polda Sulteng juga menyediakan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang terdiri dari satu tractor, 125 hand tractor, 93 alat tanam jagung, serta 24 unit perontok jagung.

Peralatan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan mempercepat proses olah lahan hingga panen.

Kapolda Sulteng menegaskan, Polri akan berkomitmen untuk senantiasa berperan aktif dalam membina, mengawasi dan menyukseskan program Asta Cita Ketahanan Pangan.

“Kami percaya, kolaborasi antara Polri, pemerintah daerah, dan kelompok tani akan membawa dampak besar dalam memperkuat ketahanan pangan di Sulawesi Tengah,” pungkasnya. CAL

Komentar