BANDAR SERI BEGAWAN– Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei Darussalam dikenal di seluruh dunia bukan hanya karena kekuasaannya yang panjang atau negaranya yang kaya minyak, melainkan juga karena koleksi mobil mewahnya yang menakjubkan.
Dengan ribuan unit kendaraan dari berbagai merek ternama, ia memegang rekor sebagai pemilik koleksi mobil pribadi terbesar di dunia.
Mobil-mobil tersebut tidak sekadar simbol status, melainkan juga cerminan gaya hidup, prestise, dan kekayaan yang luar biasa. Koleksi itu begitu luas dan berharga hingga nilainya diperkirakan mencapai miliaran dolar AS.
Untuk memahami besarnya skala dan makna di balik koleksi ini, kita perlu menelusuri asal kekayaan Sultan, merek-merek yang dikoleksinya, keunikan mobil-mobil tersebut, hingga dampak sosial dan budaya yang muncul dari gaya hidup megah ini.
Berikut berbagai fakta menarik tentang koleksi mobil-mobil sang Sultan Brunei tersebut.
1. Ukuran dan Nilai Koleksi
Sultan Brunei memiliki salah satu koleksi otomotif paling luar biasa yang pernah tercatat dalam sejarah manusia modern. Diperkirakan jumlah total mobilnya melebihi 7.000 unit, menjadikannya kolektor mobil pribadi terbesar di dunia.
Nilai total koleksi tersebut ditaksir mencapai sekitar USD5 miliar atau lebih dari Rp80 triliun, tergantung fluktuasi pasar dan kondisi mobil-mobilnya. Angka ini bukan sekadar hasil dari hobi mengoleksi, tetapi juga bukti kekayaan fantastis yang berasal dari industri minyak dan gas Brunei.
Koleksi ini mencakup hampir setiap merek ternama dunia — dari Rolls-Royce, Ferrari, dan Bentley hingga McLaren dan Bugatti — menjadikannya seperti museum supercar dan kendaraan mewah yang hidup. Tak heran jika para penggemar otomotif menyebut garasi Sultan Brunei sebagai “surga mobil” yang tak tertandingi di muka bumi.
2. Koleksi Rolls-Royce
Dari seluruh merek yang dimilikinya, Rolls-Royce menempati posisi istimewa di hati Sultan. Ia diperkirakan memiliki lebih dari 600 unit Rolls-Royce, menjadikannya koleksi Rolls-Royce terbesar di dunia. Masing-masing unit dirancang dengan tingkat kemewahan dan keunikan yang sulit ditandingi.
Beberapa di antaranya dipesan khusus dengan fitur yang tidak pernah tersedia untuk publik. Salah satu mobil yang paling terkenal adalah Rolls-Royce Silver Spur yang dilapisi emas 24 karat, digunakan sebagai mobil pengantin kerajaan.
Mobil ini bukan hanya kendaraan, melainkan simbol kejayaan monarki Brunei yang ingin menampilkan kemegahan sekaligus kekuatan ekonomi negaranya.
Hampir semua Rolls-Royce di koleksi Sultan dilengkapi dengan interior berlapis kulit terbaik, kayu eksotis, dan perhiasan mahal yang menjadikan setiap unitnya seperti karya seni berjalan.
3. Koleksi Ferrari
Ferrari juga menjadi bagian penting dari garasi Sultan Brunei, dengan jumlah mencapai sekitar 450 unit. Koleksi ini mencakup hampir setiap model legendaris yang pernah dibuat oleh pabrikan asal Italia tersebut.
Ia memiliki beberapa Ferrari F40, mobil sport ikonik tahun 1980-an yang hanya diproduksi dalam jumlah terbatas di dunia.
Tak berhenti di situ, Sultan juga memiliki Ferrari 250 GTO, salah satu mobil paling mahal yang pernah ada, serta model unik Ferrari 456 GT Venice, yang dibuat khusus untuk keluarga kerajaan Brunei dalam bentuk station wagon — sesuatu yang tidak pernah diproduksi untuk publik.
Hubungan istimewa antara Ferrari dan Sultan membuat pabrikan Italia ini menciptakan beberapa model one-off (unik hanya satu unit) yang tak dimiliki siapa pun di dunia. Koleksi Ferrari Sultan menjadi bukti bagaimana kekuasaan dan uang dapat mengubah dunia otomotif menjadi galeri pribadi yang eksklusif.
4. Koleksi Bentley
Selain Rolls-Royce dan Ferrari, Sultan Brunei juga dikenal sebagai penggemar berat Bentley. Koleksinya diperkirakan mencapai 380 unit, sebagian besar terdiri dari model klasik dan pesanan khusus.
Salah satu mobil paling legendaris dalam koleksi ini adalah Bentley Dominator, SUV supermewah yang dibuat secara khusus untuk Sultan sebelum Bentley resmi memproduksi SUV untuk publik.
Hanya beberapa unit Dominator yang pernah dibuat, dengan harga fantastis mencapai puluhan juta dolar per unit.
Sultan juga memiliki banyak Bentley Arnage, Continental, dan Turbo R dengan berbagai konfigurasi unik. Dalam beberapa kasus, Bentley bahkan menciptakan desain eksperimental yang tidak pernah dijual secara komersial, semata-mata untuk memenuhi selera keluarga kerajaan Brunei.
Koleksi Bentley ini menunjukkan kedekatan hubungan antara Sultan dan para produsen otomotif Inggris yang terkenal dengan kemewahan dan prestise.
5. Koleksi McLaren, Aston Martin, dan Porsche
Koleksi Sultan tidak berhenti pada mobil mewah tradisional, melainkan juga meluas ke dunia supercar dan sportscar eksotis. Ia memiliki beberapa McLaren F1, yang pada masanya merupakan mobil tercepat di dunia dan kini menjadi salah satu mobil paling langka dan mahal.
Dari Aston Martin, Sultan memesan berbagai model custom seperti Aston Martin V8 Vantage Special Edition, serta mobil konsep yang tidak pernah diproduksi untuk umum. Sementara dari Porsche, ia memiliki model ikonik seperti Porsche 959, 928, dan bahkan beberapa unit Carrera GT.
Beberapa dari mobil ini dibuat dalam warna atau spesifikasi yang tidak bisa ditemukan di tempat lain, khusus untuk Sultan dan keluarga kerajaannya. Koleksi dari merek-merek ini memperlihatkan Sultan Brunei tidak hanya tertarik pada kemewahan, tetapi juga pada performa tinggi dan keunikan desain otomotif.
6. Koleksi Bugatti, Jaguar, dan Mercedes-Benz
Selain merek-merek utama, Sultan juga memiliki banyak unit Bugatti, Jaguar, BMW, dan Mercedes-Benz. Ia memiliki beberapa Bugatti EB110, salah satu hypercar paling langka dari era 1990-an, serta sejumlah Mercedes-Benz S-Class yang telah dimodifikasi menjadi limusin superpanjang dengan interior layaknya kamar kerajaan.
Dari Jaguar, Sultan dikenal memiliki koleksi besar model XJ220, salah satu mobil tercepat di dunia pada masanya. Setiap merek ini dihadirkan bukan hanya untuk dikendarai, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi terhadap seni dan teknologi otomotif.
Beberapa unit bahkan tidak memiliki duplikat di dunia karena dipesan khusus untuk istana Brunei. Mobil-mobil ini kini menjadi legenda di kalangan kolektor karena keunikan dan sejarah pembuatannya yang eksklusif.
7. Keunikan dan Eksklusivitas
Hal yang membuat koleksi mobil Sultan Brunei begitu istimewa bukan hanya jumlahnya, melainkan juga keunikannya. Banyak mobil dalam koleksinya adalah versi one-off, artinya hanya ada satu unit di dunia dan dibuat sesuai permintaan pribadi Sultan.
Ia sering kali meminta modifikasi ekstrem, baik dari segi bentuk, warna, maupun material interior. Contohnya, mobil-mobil Ferrari dan Bentley-nya banyak yang dibuat dalam warna ungu kebiruan khas keluarga kerajaan Brunei. Beberapa di antaranya bahkan dilapisi emas dan permata.
Pabrikan besar seperti Ferrari, Aston Martin, dan Rolls-Royce bekerja sama langsung dengan desainer untuk menyesuaikan setiap detail sesuai selera Sultan. Koleksi ini ibarat museum hidup yang memadukan seni, teknik, dan kemewahan dalam satu kesatuan yang luar biasa.
8. Garasi dan Lokasi Penyimpanan
Untuk menampung lebih dari tujuh ribu kendaraan, Sultan Brunei membangun kompleks garasi raksasa yang tersebar di beberapa lokasi sekitar Istana Nurul Iman — istana terbesar di dunia. Kompleks ini terdiri dari ratusan ruangan berpendingin dengan sistem keamanan dan perawatan otomatis.
Setiap mobil disimpan dalam kondisi terawat, meski laporan menyebutkan banyak unit jarang digunakan dan lebih sering dibiarkan tersimpan dalam jangka waktu lama.
Beberapa foto satelit bahkan menunjukkan area penyimpanan mobil ini seluas lapangan udara kecil. Koleksi ini dijaga oleh staf khusus yang bertugas merawat mesin, membersihkan bodi, dan menjalankan mobil secara berkala agar tetap dalam kondisi prima.
Meskipun sebagian mobil kini disebut dalam kondisi tidak aktif karena usia, kompleks penyimpanannya tetap menjadi simbol kemegahan dan kebanggaan nasional Brunei.
9. Biaya Pemeliharaan
Mengelola ribuan mobil tentu bukan perkara mudah. Biaya pemeliharaan koleksi Sultan Brunei disebut mencapai jutaan dolar per tahun. Setiap mobil membutuhkan bahan bakar, pelumas, dan perawatan rutin. Sebagian besar suku cadang harus dipesan langsung dari pabrikan di Eropa.
Karena banyak model merupakan pesanan khusus, perbaikannya hanya dapat dilakukan oleh teknisi terlatih yang didatangkan langsung dari negara asal mobil. Selain itu, garasi besar membutuhkan sistem pendingin, kebersihan, serta keamanan tinggi untuk menjaga nilai aset.
Laporan dari beberapa media otomotif internasional menyebutkan Sultan mempekerjakan puluhan mekanik dan pengelola untuk menjaga kondisi koleksi tetap sempurna. Biaya tersebut tidak menjadi masalah mengingat kekayaan pribadi Sultan yang diperkirakan melebihi USD20 miliar.
10. Kontroversi dan Kritik
Meski mengagumkan, koleksi mobil Sultan Brunei juga menimbulkan berbagai kontroversi. Sebagian kalangan menilai jumlah mobil sebanyak itu menunjukkan ketimpangan antara kemewahan kerajaan dan kehidupan masyarakat biasa di Brunei.
Negara kecil tersebut memang makmur karena minyak, namun banyak warganya hidup sederhana sementara keluarga kerajaan menikmati kemewahan luar biasa. Beberapa aktivis internasional mengkritik sebagian koleksi dibiarkan rusak karena terlalu banyak untuk digunakan.
Di sisi lain, penggemar otomotif menganggap koleksi ini sebagai warisan budaya modern dan karya seni otomotif yang luar biasa. Perdebatan ini terus berlangsung, tetapi tidak dapat disangkal bahwa koleksi Sultan Brunei merupakan fenomena unik yang sulit ditandingi di mana pun di dunia.
11. Makna dan Simbolisme
Bagi Sultan Hassanal Bolkiah, koleksi mobil bukan sekadar hobi, tetapi juga simbol kekuasaan dan identitas nasional. Dalam budaya monarki Brunei, kemewahan dianggap sebagai representasi kejayaan kerajaan dan bentuk penghormatan terhadap sejarah bangsanya.
Mobil-mobil mewah yang ia miliki mencerminkan citra kerajaan yang kuat, stabil, dan kaya raya. Koleksi itu juga menjadi daya tarik internasional yang memperkuat citra Brunei sebagai negara kecil dengan pengaruh besar dalam dunia ekonomi minyak dan gas.
Dengan cara ini, mobil-mobil Sultan berfungsi ganda: sebagai simbol pribadi kemegahan dan sebagai alat diplomasi lunak yang memperlihatkan kemakmuran negaranya kepada dunia. Koleksi mobil Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei adalah salah satu fenomena terbesar dalam sejarah otomotif modern.
Dengan lebih dari 7.000 unit mobil senilai lebih dari USD5 miliar, koleksi ini meliputi semua merek terkemuka dunia — dari Rolls-Royce, Ferrari, Bentley, Aston Martin, McLaren, hingga Bugatti. Setiap mobil dalam koleksi itu bukan hanya kendaraan, tetapi karya seni yang mencerminkan selera, kekuasaan, dan sejarah kekayaan keluarga kerajaan Brunei.
Meskipun menimbulkan perdebatan moral dan sosial, tidak dapat dipungkiri bahwa koleksi ini menunjukkan bagaimana manusia, kekayaan, dan teknologi dapat berpadu menciptakan sesuatu yang monumental.
Di dunia yang berubah cepat, garasi Sultan Brunei tetap menjadi simbol abadi tentang bagaimana kemewahan bisa mencapai tingkat yang nyaris tak terbayangkan.
(sumber: sindonews.com)










Komentar