JAKARTA– Diabetes merupakan penyakit silent killer yang seringkali tidak menunjukkan gejala awal. Namun, dalam beberapa kasus, diabetes mungkin saja menimbulkan gejala gatal-gatal.
Spesialis penyakit dalam dr Dicky Lavenus Tahapary, SpPD-KEMD, PhD, FINASIM mengungkapkan gejala diabetes baru muncul dengan dua syarat, pertama adalah gula darahnya sudah sangat tinggi.
Pada kondisi ini, biasanya baru muncul gejala seperti mudah haus, mudah lapar, sering buang air kecil, hingga gatal-gatal.
Lalu syarat kedua adalah ketika sudah muncul komplikasi. Misalnya kaki kesemutan, sulit ereksi pada laki-laki, hingga serangan jantung.
“Makanya kita perlu edukasi, supaya jangan nunggu gejala. Jadi lakukan deteksi dini. Masalahnya, kalau dia gulanya nggak terlalu tinggi, kan nggak terlalu banyak keluhan,” ujar dr Dicky ketika ditemui di acara #Hands4Diabetes di Jakarta Selatan, Ahad (16/11/2025).
“Termasuk gatal-gatal tadi di kulit itu bisa. Cuma nggak terlalu khas untuk diabetes, tapi bisa. Kadang luka susah sembuh di kaki, tapi lagi-lagi, munculnya kalau gula (darah) sudah cukup tinggi,” sambungnya.
Dicky mengungkapkan pada wanita masalah ini juga menimbulkan gejala khusus, misalnya haid menjadi tidak teratur, Polycystic Ovary Syndrome (PCOS), hingga kesulitan memiliki anak.
Oleh karena itu, dr Dicky menekankan pentingnya pemeriksaan dini. Sebelum muncul gejala, ada baiknya kadar gula darah bisa diperiksa secara rutin.
“Makanya penginnya deteksi dini dengan cek gula darah, karena memang belum bisa ketahuan kalau nggak dicek gulanya darahnya. Kalau mau lebih awal lagi cek insulinnya juga, cuma kan masih mahal ya, belum bisa jadi kebijakan,” tandasnya.
(sumber: detik.com)















Komentar