PALU– Wali Kota Palu diwakili Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Rahmad Mustafa menghadiri Pelantikan Pengurus Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Cabang Sulawesi Tengah (Sulteng) periode 2025-2028, pada Ahad (30/11/2025) di sebuah hotel Jalan Basuki Rahmat Palu.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan berbagai agenda ilmiah, mulai dari Simposium hingga Hand-on Workshop, yang diikuti oleh para tenaga kesehatan, khususnya dokter-dokter spesialis dan calon spesialis obstetri dan ginekologi.
Pengurus POGI Cabang Sulteng periode 2025-2028 dilantik langsung oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tengah, Reny A Lamadjido yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Sulawesi Tengah.
Setelah pelantikan, prosesi dilanjutkan dengan pengambilan sumpah pengurus oleh Ketua Umum Pengurus Besar POGI, Budi Wiweko.
Dalam sambutannya, Wagub Reny menyampaikan apresiasi dan harapannya kepada seluruh jajaran POGI Sulawesi Tengah.
“Terima kasih teman-teman POGI yang terus berkomitmen menjadikan perempuan jauh lebih baik di masa mendatang. Pemprov Sulawesi Tengah sangat mendukung program-program POGI,” ujarnya.
Wagub juga menekankan pentingnya pemerataan layanan kesehatan bagi perempuan hingga ke pelosok daerah.
“Perkuat layanan kesehatan bagi perempuan sampai ke pelosok-pelosok di Sulawesi Tengah, jangan hanya terpusat di kota-kota besar,” tegasnya.
Selain itu, Wagub Reny turut mendorong para dokter umum untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) yang saat ini telah dibuka pendaftarannya.
“Jangan takut. Silakan mendaftar. PPDS adalah tahapan penting untuk mencetak dokter-dokter spesialis yang berkualitas,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berharap POGI dapat terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan ibu dan anak, menurunkan angka kematian maternal, serta memperluas akses layanan kesehatan reproduksi.
Kehadiran Pemerintah Kota Palu melalui Plt Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan juga menjadi bentuk dukungan terhadap upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan, terutama bagi perempuan di Kota Palu dan wilayah sekitarnya. HAL















Komentar