Walikota Palu Canangkan Delapan Kampung KB

photo6111857295819384866
WALI Kota Palu Hidayat mencanangkan Kampung Keluarga Berencana Toda Raya di Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (13/9/2018). FOTO: HAFSAH

SultengTerkini.Com, PALU– Wali Kota Palu Hidayat resmi mencanangkan delapan Kampung Keluarga Berencana (KB) di wilayahnya, salah satunya adalah Toda Raya yang berlokasi di Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis (13/9/2018).

Tahun ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Palu melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) telah mencanangkan sebanyak delapan lokasi Kampung KB di wilayahnya.

Kepala Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulteng diwakili Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Ruwayah menyebutkan, delapan Kampung KB yang dicanangkan di Palu itu tersebar di beberapa tempat seperti Kelurahan Lere Kecamatan Palu Barat, Birobuli Utara di Palu Selatan, Lolu Utara di Palu Timur, Taipa di Palu Utara, Tondo di Mantikulore, dan di Kelurahan Duyu.

Menurut Ruwayah, pencanangan Kampung KB di Palu dapat mewujudkan keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (KBS).

Untuk itu ia mengajak semua pihak terkait bekerjasama dan memberikan dukungan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui Kampung KB, khususnya di wilayah Kelurahan Lolu Selatan dan sekitarnya.

“Kami berharap dari setiap pencanangan Kampung KB, yaitu dapat memberikan kontribusi yang maksimal dalam pengendalian penduduk. Kemudian, Kampung KB sangat diperlukan sebab keberhasilan program keluarga berencana akan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas hidup,” tutur Ruwayah, Kamis (13/9/2018).

Selain itu, perwujudan program keluarga berencana membutuhkan sinergitas dengan pembangunan bidang pendidikan, kesehatan dan lainnya.

Sementara nilai positif Kampung KB menjadi miniatur pelaksanaan program keluarga berencana dan pembangunan keluarga sejahtera.

Ia berharap, dengan pencanangan Kampung KB, program keluarga berencana dapat bergema kembali dan menjangkau masyarakat, khususnya yang berada di sekitar kelurahan Kampung KB.

“Insya Allah akan mendorong pembangunan menuju masyarakat yang sejahtera dari tingkat keluarga. Diharapkan juga dapat meningkatkan kualitas hidup,” ujarnya.

Dia menambahkan, Kampung KB didesain sebagai upaya pemberdayaan masyarakat terhadap pengelolaan program KB.

Dalam hal tersebut, pemerintah hanya menstimulasi dan melakukan pendampingan, selebihnya menjadi tanggung jawab masyarakat.

“Partisipasi berbagai instansi dalam Kampung KB sangat penting sehingga pelayanan paripurna dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata Ruwayah.

Pencanangan Kampung KB itu juga dihadiri sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah, unsur forum komunikasi pimpinan daerah Kota Palu, dan pihak terkait lainnya. SAH

Komentar