SultengTerkini.Com, BALUT– 12 korban tewas akibat terbakarnya Kapal Motor (KM) Fungka Permata V di Perairan Desa Togong Sagu, Kecamatan Bangkurung, Kabupaten Banggai Laut (Balut), Sulawesi Tengah telah teridentifikasi.
Kapolres Banggai Kepulauan AKBP Idham Mahdi mengatakan, 10 dari 12 korban meninggal dunia itu adalah orang dewasa yakni La Kaoni, Maini, Nursamsi alias Mama Ikbal, Waode Supiati, Wa Sihiyange, Wa Nari, Wa Upele, Waode Masriana, Zainab alias Mama La Singga, dan seorang perempuan yang belum diketahui namanya.
Sementara dua korban tewas lainnya adalah anak-anak yakni Muhammad Arsan dan Muhammad Irwan.
“Dari 12 jenazah korban meninggal dunia itu, sembilan diantaranya telah diambil pihak keluarga, sementara tiga lagi masih di ruang jenazah,” kata Kapolres Idham Mahdi kepada SultengTerkini.Com, Ahad (16/9/2018).
Ia mengatakan, selain korban tewas, pihaknya juga telah mengidentifikasi para korban luka-luka yang jumlahnya 13 orang.
Dari 13 korban luka-luka itu, enam diantaranya diketahui mengalami luka bakar berat yakni La Sahiya (33), Ainun (39), Tasmin (39), Paamina (53), Jamaludin (29), dan Mondi (3 tahun).
Sementara tujuh orang lainnya mengalami luka ringan yakni bernama Ayu Safitri (10), Rusdin (15), Laode Saimun (54), Helmiati (22), Karmila (38), La Ode Darsin (22), dan Wa Ode Marwati (42).
“Korban luka yang telah pulang berjumlah delapan orang dan sementara korban lainnya masih dirawat di ruang perawatan dalam, bedah dan nifas RSUD Banggai Laut,” tutur orang pertama di Polres Bangkep itu.
Selain itu, polisi juga mengecek ada korban mual, trauma, dan alergi sebanyak delapan orang.
Sebelumnya diberitakan, Kapolres Idham Mahdi menyebutkan, jumlah korban meninggal dunia akibat terbakarnya kapal di Perairan Banggai Laut sebanyak 12 orang dan delapan orang belum ditemukan.
Sementara korban yang selamat dan berhasil dievakuasi sebanyak 126 orang, sehingga totalnya 146 orang, termasuk Anak Buah Kapal (ABK).
Idham Mahdi menjelaskan, pada pukul 16.45 Wita diperoleh informasi melalui sambungan radio milik Syahbandar Pelabuhan Banggai Laut terkait telah terbakarnya KM Fungka Permata V saat sedang berlayar di perairan laut wilayah Desa Togong Sagu.
Awalnya KM Fungka Permata V berangkat dari Pelabuhan Raha Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara dan rencana menuju ke Pelabuhan Balut.
Setelah mendapatkan informasi tersebut selanjutnya dilakukan koordinasi antara Unit KP3 Polsek Banggai, Basarnas, Syahbandar dan Anggota Koramil Banggai untuk persiapan melakukan evakusi.
Pukul 17.30 Wita, tim gabungan yang terdiri dari personel Unit KP3 Polsek Banggai, Basarnas, Polsek Lobangkurung, Syahbandar dan Anggota Koramil Banggai yang dipimpin oleh Mayor Inf Jufri Halimu (Pabung Banggai Laut Kodim 1308 Luwuk Banggai), dengan menggunakan speed milik KPLP menuju ke lokasi TKP terbakarnya KM Fungka Permata V untuk melakukan evakuasi.
Selain itu katanya, juga dilakukan koordinasi dengan masyarakat Kecamatan Bangkurung agar dapat membantu menolong dan melakukan evakuasi terhadap kapal dan para penumpang serta ABK.
Ia menambahkan, lokasi kejadian terbakarnya KM Fungka Permata V berjarak sekitar empat jam perjalanan dengan menggunakan speed dari Banggai Kota, ibukota Kabupaten Balut.
Menurutnya, di lokasi tersebut tidak terdapat jaringan komunikasi dan internet. “Komunikasi hanya dapat menggunakan radio kapal,” pungkas Idham Mahdi. CAL
Komentar