SultengTerkini.Com, PALU– Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola atas nama Menteri Dalam Negeri dijadwalkan akan melantik dan mengambil sumpah Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Morowali terpilih, Taslim-Najamudin pada Rabu, 26 September 2018.
Rencana pelantikan pasangan yang dikenal dengan Tahajud ini diungkapkan Gubernur Longki Djanggola di ruang kerjanya, Rabu (18/9/2018).
Gubernur Longki mengatakan, sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Mendagri direncanakan pasangan Taslim-Najamudin akan dilantik pada 26 September 2018.
Pelantikan ini lebih cepat sehari dari yang direncanakan sebelumnya, yakni 27 September 2018.
Perubahan jadwal tersebut karena ternyata sebelumnya Gubernur yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Sulteng telah mengajukan permohonan cuti kepada Mendagri.
Pengajuan cuti itu terkait dengan kampanye pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Sandiaga Uno pada 27 September 2018.
‘’Pelantikan memang kita percepat sehari, karena tanggal 27 itu saya sedang dalam masa cuti untuk pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno. Tapi kami sudah lakukan penyampaian kepada Pemerintah Kabupaten Morowali untuk segala kesiapan pelantikan,’’ tutur Longki Djanggola.
Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Sulteng Mohammad Haris Kariming kepada sejumlah jurnalis mengaku telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk pelantikan dan pengambilan sumpah pasangan Taslim-Najamudin.
“Kami sudah lakukan persiapan dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Morowali. Direncanakan tempat pelantikan akan digelar di Gedung LPMP, Jalan Dr Sutomo, Palu,’’ jelas Haris Kariming.
Pelantikan Bupati dan Wabup Morowali terpilih, Taslim dan Najamudin berdasarkan SK Mendagri Nomor 131.72.581 tahun 2018. CAL
Komentar