SultengTerkini.Com, POSO– Pihak Mabes Polri kembali menambah ratusan personel Brimob dari berbagai wilayah untuk dikerahkan dalam Operasi Tinombala 2017 di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Kapolda Sulteng Brigjen Polisi Rudy Sufahriadi mengatakan, penambahan pasukan Brimob itu dalam rangka memperkuat pasukan Polri yang telah ditugaskan dalam menangani situasi keamanan dan perburuan sisa kelompok Santoso di Poso.
Selain ditambah, ratusan personel Brimob yang sebelumnya bertugas di Poso sejak 3 Januari hingga 3 April 2017 juga akan diganti.
Kapolda Rudy menyebutkan, jumlah pasukan Brimob yang ditarik serta diganti di Poso sebanyak 410 personel dengan rincian, dari Resimen Kelapa Dua 210 orang, Brimob Polda Sulawesi Utara, dan Brimob Polda Sulawesi Selatan.
Mereka itu akan digantikan oleh 519 personel Brimob dari berbagai wilayah yakni Resimen Kelapa Dua 210 orang, Brimob Polda Lampung 105 orang, Brimob Polda Jawa Tengah 100 personel, dan Brimob Polda Maluku 104 orang.
“Jadi ada ketambahan sebanyak 109 personel Brimob,” kata Kapolda Rudy saat ditemui SultengTerkini.Com di Mapolda Sulteng, Kamis (30/3/2017).
Kapolda yang saat itu didampingi Kabid Humas AKBP Hari Suprapto mengatakan, ratusan pasukan Brimob BKO itu akan bertugas terhitung mulai 4 April hingga 2 Juli 2017.
Mantan Kapolres Poso itu mengatakan, ratusan pasukan Brimob BKO yang baru itu tetap akan ditugaskan di empat sektor yakni Poso Pesisir Utara (sektor 1), Poso Pesisir (sektor 2), Poso Pesisir Selatan (sektor 3), dan Napu (sektor 4).
“Kita berharap dengan kekuatan baru ini sembilan DPO bisa tertangkap. Fokus tempat tetap di empat sektor,” tegas perwira tinggi berpangkat satu bintang di pundaknya itu.
Ratusan personel Brimob BKO itu rencananya tiba di Bandara Mutiara SIS Aljufri Palu pada Jumat (31/3/2017) besok. HAL
Komentar