KPU Sulteng: Cermati Rekam Jejak Capres dan Calon Anggota Dewan!

WhatsApp Image 2018-09-23 at 10.24.15
KOMISIONER KPU Sulawesi Tengah, Sahran Raden saat bersosialisasi di atas mobil pengeras suara dalam Karnaval Kampanye Pemilu Damai, Ahad (13/9/2018). FOTO: ICHAL

SultengTerkini.Com, PALU– Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tengah (Sulteng) mengimbau dan mengajak kepada seluruh warga di wilayahnya untuk bersama-sama melihat dan mencermati baik-baik terhadap calon pemimpin masa depan bangsa yang akan mensejahterakan rakyatnya.

“Selaku pemilih yang baik dan cerdas, mari bersama-sama melihat seluruh rekam jejak para peserta pemilu,” kata Komisioner KPU Sulteng, Sahran Raden di atas mobil pengeras suara dalam Karnaval Kampanye Pemilu Damai, Ahad (13/9/2018).

Ia mengatakan, pihak KPU RI telah menetapkan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) RI.

Dalam Pemilu 2019 mendatang, ada dua capres dan cawapres RI, 16 partai politik, dan 21 anggota DPD RI daerah pemilihan Sulteng yang telah diumumkan oleh pihak KPU melalui media massa dan websitenya.

“Mari kita telusuri rekam jejak mereka dari calon anggota DPD serta calon anggota DPRD provinsi, kabupaten dan kota. Kita akan tentukan di dalam pemilu 2019 dari mereka yang terbaik,” tuturnya.

Sahran mengatakan, kampanye damai ini adalah merupakan tahapan penyampaian visi misi program dan citra diri bagi peserta pemilu.

Pada Ahad (23/9/2018) pagi, pihaknya bersama Bawaslu, dan para peserta pemilu mengelilingi Kota Palu untuk melaksanakan Karnaval Kampanye Pemilu Damai 2019 mengampanyekan dan memberitahukan kepada masyarakat Sulteng bahwa pemilu sudah dimulai.

Dimulai dengan tahapan deklarasi kampanye damai berintegritas, berkualitas dan demokratis untuk masa depan bangsa yang lebih baik.

Menurut Sahran, demokrasi yang berkualitas, adil, dan jujur itu ada di tangan seluruh masyarakat Sulteng.

Ia memberitahukan kepada masyarakat Sulawesi Tengah dan Kota Palu bahwa pemungutan suara pada Pemilu tahun depan akan dilaksanakan pada Rabu, 17 April 2019.

“Oleh karenanya mari kita jaga keamanan, ketertiban. Mari kita berpartisipasi di dalam pemilu 2019. Semoga partisipasi kita semua akan menentukan masa depan bagi bangsa dan negara tercinta. Hidup pemilu, hidup KPU, hidup peserta pemilu,” teriak mantan Ketua KPU Sulteng itu.

WhatsApp Image 2018-09-23 at 10.23.09
SALAH satu partai politik peserta Karnaval Kampanye Pemilu Damai 2019 saat melintasi Jalan RE Martadinata, Kelurahan Tondo, Kota Palu, Ahad (23/9/2018). FOTO: ICHAL

Sementara itu, pihak Bawaslu Sulteng juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayahnya agar bersama-sama menyukseskan pemilu damai dan berintegritas dengan tidak terlibat dalam politik uang.

“Kalau dulu ambil uangnya, jangan pilih orangnya. Sekarang tidak lagi, tolak uangnya, jangan pilih orangnya,” teriak seorang dari pihak Bawaslu Sulteng juga dari atas mobil dengan menggunakan pengeras suara.

Olehnya pihak Bawaslu bersama KPU, dan masyarakat, mari bersama-sama mengawal proses, mengawasi dan menegakkan keadilan pemilu 2019.

“Mari kita rapatkan barisan kita untuk menjaga kedaulatan pemilu 2019,” tuturnya.

Karnaval kampanye Pemilu Damai 2019 itu diikuti ratusan kendaraan, baik mobil maupun motor dengan mengambil rute dari CitraLand, Jalan RE Martadinata, Kelurahan Tondo terus bergerak ke Jalan Sam Ratulangi kemudian berbelok kanan ke Jalan Raden Saleh, Raja Moili melintasi jembatan Palu IV.

Kemudian terus ke arah Taman Ria lalu berbelok kiri ke Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan Imam Bonjol, Gajah Mada, Sultan Hasanuddin, dan Jalan Mohammad Hatta.

Setelah itu para peserta karnaval yang dikawal aparat polisi lalu lintas berbelok kiri ke Jalan Setia Budi dan akhirnya tiba di depan kantor KPU Sulteng Jalan S Parman.

Para peserta karnaval yang membawa dan menggunakan berbagai atributnya masing-masing itu juga disambut dengan parade mayoret di Jalan Setia Budi hingga memasuki kantor KPU Sulteng Jalan S Parman.

Kegiatan karnaval kampanye Pemilu damai yang diikuti para komisioner KPU dan Bawaslu Sulteng itu berjalan aman dan damai dengan pengawalan ketat aparat kepolisian setempat. CAL

Komentar