SultengTerkini.Com, MOROWALI– PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) mengirim tiga unit alat untuk membantu proses evakuasi terhadap para korban gempa 7,4 Skala Richter (SR) dan tsunami di Kota Palu yang tertimbun bangunan ambruk.
Tiga unit alat berat yang dikirim adalah jenis boom truck yang masing-masing berkapasitas 12 ton.
Direktur Operasional PT IMIP Site Morowali, Irsan Widjaja mengatakan, dua unit boom truck telah diberangkatkan pada Ahad (30/9/2018) dari kawasan PT IMIP di Bahodopi, Kabupaten Morowali.
“Satu unit boom truck lainnya kami berangkatkan dari Makassar via jalur darat,” kata Irsan Widjaja.
Irsan Widjaja mengatakan, dua boom truck tiba di lokasi bencana di Kota Palu. Sedangkan satu unit yang diberangkatkan dari Makassar juga telah tiba.
Menurut Irsan, pengiriman tiga unit alat berat ini adalah untuk memperkuat tim rescue korban gempa yang kesulitan melakukan evakuasi korban yang tertimbun bangunan karena kurangnya alat berat.
“Semoga tiga alat berat yang dikirim ini bisa membantu proses evakuasi, sehingga jumlah korban jiwa akibat gempa yang terjadi di Palu bisa berkurang,” katanya.
Sementara itu, Senior Vice Presiden yang juga Kepala Departemen Eksternal PT IMIP Site Morowali, Slamet Viktor Panggabean mengatakan, sehari sebelumnya pihaknya telah mengirimkan tim rescue yang dilengkapi kendaraan serba guna dan satu unit ambulans.
“Selain mengevakuasi jenazah korban, ambulans ini juga difungsikan sebagai mobile clinik. Masyarakat Kota Palu silahkan datang berobat atau meminta obat di mobile clinik kami,” kata Slamet.
Menurut Slamet, tim rescue pertama yang dikirim PT IMIP selain membantu proses evakuasi korban, juga mendata bantuan apa yang paling dibutuhkan pengungsi. Jika datanya telah lengkap, PT IMIP akan segera mengirimkan bantuan lanjutan.
“Pendataan hampir rampung. Yang jelas, para korban sangat membutuhkan makanan siap saji, air minum, selimut, obat-obatan dan beberapa kebutuhan lainnya. Dalam waktu dekat segera kami kirimkan,” pungkas Slamet. CAL
Komentar