Gubernur Sulteng Tinjau PGM, Hotel Mercure, dan Pasar Tradisional

WhatsApp Image 2018-10-09 at 15.03.36
GUBERNUR Sulawesi Tengah Longki Djanggola foto bersama usai meninjau Matahari Department Store di Palu Grand Mall, Selasa (9/10/2018). FOTO: HUMAS

SultengTerkini.Com, PALU– 11 hari pascagempa dan tsunami, Selasa (9/10/2018) siang tadi usai menunaikan Salat Zuhur, Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola meninjau beberapa pusat sentra ekonomi diantaranya Palu Grand Mall (PGM) tepatnya di Matahari Department Store.

Saat meninjau pusat perbelanjaan di Kota Palu tersebut, proses transaksi jual beli barang telah berlangsung.

Tampak beberapa pengunjung dan karyawan sibuk mengatur barang, Gubernur Longki yang didampingi Asisten II Bidang Ekonomi, Kepala Biro Humas dan Protokol, serta Kepala Biro Ekonomi Pembangunan itu pun berbincang dengan beberapa karyawan dan pengunjung.

Dalam kunjungannya, beberapa pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng menyempatkan diri berbelanja.

Usai meninjau PGM Gubernur bertolak menuju Hotel Mercure untuk melihat kondisi terkini pascagempa dan tsunami yang menerjang kawasan tersebut.

Selanjutnya gubernur meninjau jembatan Palu 4 yang roboh digoyang gempa dan tsunami. Lalu melanjutkan kunjungannya ke dua pasar tradisional yakni Pasar Inpres Manonda dan Masomba.

Di Pasar Inpres Manonda tersebut sudah tampak ramai pedagang yang mulai membuka lapak dagangannya, begitu pun di Pasar Masomba.

Di Pasar Masomba, Gubernur Longki menyempatkan diri berbelanja beberapa kebutuhan pokok seperti ikan, cabai dan sayur serta menyapa dan berbincang pada pedagang pasar.

Di hadapan pelaku pasar, Gubernur memotivasi agar kiranya semua pelaku pasar dapat beraktivitas kembali seperti sediakala.

“Palu sudah aman, Sulteng harus bangkit,” ucap Gubernur Longki.

Ucapan gubernur tersebut pun langsung disahuti pelaku pasar dan pengunjung pasar secara beramai-ramai menjawab “Sulteng Bangkit!,”.

Peninjauan ini dilakukan Gubernur Longki untuk memastikan bahwa pusat sentra ekonomi sudah mulai pulih dan beroperasi sebagaimana mestinya. CAL

Komentar