Kesbangpol Penuhi Target 3.500 Nasi Bungkus untuk Pengungsi Palu Barat

WhatsApp Image 2018-10-24 at 11.47.16
RELAWAN Kemanusiaan Sulteng Bangkit menyiapkan makan siap saji untuk dibagikan kepada korban bencana yang berada di pengungsian wilayah Palu Barat, Kota Palu, Rabu (24/10/2018). FOTO: HMS

SultengTerkini.Com, PARIMO– Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng) yang tergabung dalam Relawan Kemanusiaan Sulteng Bangkit bentukan pemerintah kabupaten (pemkab) setempat Rabu (24/10/2018) bertugas menyiapkan makan siap saji untuk dibagikan kepada korban bencana yang berada di pengungsian wilayah Palu Barat, Kota Palu.

Kepala Bakesbangpol Parimo, Kamiludin Passau mengatakan, sesuai arahan Bupati Samsurizal Tombolotutu setiap organisasi perangkat daerah ditarget menyediakan 3.500 nasi bungkus untuk dibagikan kepada pengungsi.

“Alhamdulillah target itu mampu kami penuhi, 3.500 nasi bungkus lengkap dengan lauk pauk untuk pengungsi dan 500 bungkus untuk relawan. Jadi kalau ditotal hampir 4.000 bungkus,” kata Kamiludin saat ditemui di dapur umum Posko Kemanusiaan Pemkab Parimo Lapangan Kabonena Palu, Rabu (24/10).

Kamiludin menambahkan, menu nasi bungkus tersebut terdiri dari telur, ikan kering, ikan roa lengkap dengan sayur.

Untuk melaksanakan misi kemanusiaan itu Kesbangpol dibantu Pemerintah Kecamatan Siniu menurunkan 39 personel yang terdiri dari PNS, PTT dan masyarakat. “Untuk menjalankan misi kemanusiaan ini kami dibantu Pemerintah Kecamatan Siniu yang juga menyediakan ikan kering, ikan roa dan tenaga untuk menasak nasi,” ujarnya.

Misi kemanusiaan dengan cara membagikan makanan itu katanya semata-mata untuk membantu meringankan beban yang dihadapi warga korban gempa, khususnya mereka yang tinggal di pengungsian.

“Insha Allah apa yang sudah dilakukan oleh relawan kemanusiaan Pemkab Parigi Moutong ini bernilai ibadah dan dibalas pahala oleh Allah SWT,” pungkasnya.

Sementara itu, distribusi makanan oleh tim relawan hari ini seperti biasa menyasar tempat pengungsian yang berada di halaman Masjid Agung Palu, Kelurahan Balaroa, Kelurahan Buluri, Kelurahan Tipo hingga ke Kelurahan Petobo di Palu Timur. CAL

Komentar