Bantuan Nurani Astra buat Korban Gempa Sulteng Tembus Rp9 Miliar

WhatsApp Image 2018-11-02 at 08.35.32
KETUA Posko Nurani Astra, Aris Hantoro (ketiga dari kanan) berpose bersama relawan Nurani Astra di lokasi pengungsian Balaroa. Sebanyak Rp 9 miliar dikucurkan PT Astra International untuk membantu korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. FOTO: DOK. NURANI ASTRA

SultengTerkini.Com, PALU– Hingga akhir Oktober 2018, bantuan yang dikeluarkan PT Astra International melalui program Nurani Astra kepada korban gempa, likuefaksi dan tsunami di Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi telah menembus angka Rp9 miliar.

Ketua Posko Nurani Astra, Aris Hantoro menuturkan, selain berbentuk sembilan bahan pokok (sembako), Nurani Astra juga memberikan bantuan berupa tenaga kesehatan beserta obat-obatannya, mandi cuci kakus, tong sampah, kontainer sampah, penyediaan sarana air bersih, genset, selimut, sarung, pengerahan alat berat hingga trauma healing.

Sebanyak sembilan alat berat dikerahkan untuk membersihkan puing-puing rumah di Kelurahan Petobo, Talise, Besusu dan Balaroa.

Kepada Basarnas, Nurani Astra juga menyerahkan 100 kantong jenazah dan 200 masker serta sarung tangan untuk evakuasi jenazah korban gempa, tsunami dan likuefaksi.

Di sejumlah tempat pengungsian, lanjut Aris, pihaknya menyediakan tandon air bersih. Setiap hari, mobil tangki milik PT Astra Agro Lestari (AAL) menyuplai air bersih ke lokasi tandon tersebut, sehingga kebutuhan air bersih bagi para pengungsi terpenuhi.

“Bantuan yang diserahkan tersebar di 21 titik pengungsian di tiga daerah yang terdampak bencana. Ketika bencana terjadi, tim Nurani Astra langsung cepat bergerak, sehingga kami bisa memberikan bantuan terbaik kepada para korban lebih awal,” jelas Aris Hantoro.

Aris Hantoro yang juga menjabat Marketing Manager FIFGroup Area Sulteng mengatakan, 21 titik yang telah tersentuh program Nurani Astra adalah Balaroa, Birobuli Selatan, Birobuli Utara, Donggala Kodi, Duyu, Jono Oge, Kota Pulu, Layana Indah, Lere, Pengawu, Petobo, Pombewe, Soulove, Sidera, Tondo, Wombo, Wani 2, Masjid Agung, Mamboro dan Kelurahan Kabonena.

“Bantuan yang kami berikan tak hanya kepada masyarakat umum saja. Kami juga memberikan bantuan kepada seluruh karyawan PT Astra Internasional yang terkena bencana,” sebut Aris.

Direktur Keuangan PT AAL Area Sulawesi, Doni Yoga Perdana mengatakan, khusus di lokasi pengungsian Balaroa, Nurani Astra menyediakan pipanisasi air bersih dari sebuah sumber mata air.

Penyediaan sarana ini sangat penting sehingga mobil pengangkut air tidak perlu bolak balik untuk menyuplai air bersih.

“Bantuan pipanisasi air bersih yang kami berikan di Balaroa sebesar Rp200 juta,” ujar Doni Yoga.

Selain jaringan air bersih, pihaknya juga menempatkan 10 tandon air, tempat sampah dan pin angkutan sampah di lokasi pengungsian Balaroa tersebut.

Doni Yoga melanjutkan, pihaknya bekerjasama dengan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) dalam membantu pemenuhan kebutuhan pengungsi Balaroa.

“Mushola juga akan dibangun di tempat pengungsian itu. Rencananya kami bekerjasama dengan Dewan Masjid Indonesia untuk imam atau fasilitas tambahannya,” tutup Doni Yoga.

Sekretaris Provinsi Sulawesi Tengah, Hidayat Lamakarate mengapresiasi bantuan program Nurani Astra tersebut.

Menurut Hidayat, kehadiran PT Astra International sangat membantu masyarakat Sulteng yang kini tengah terkena musibah.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Sulawesi Tengah, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Astra Group melalui program Nurani Astra berbagi dengan masyarakat Sulawesi Tengah. Semoga Astra semakin sukses,” pungkas Hidayat Lamakarate. GUS

Komentar