PLN Sebut Tiga Penyebab Palu Gelap Gulita

7201_Hari-ini-listrik-Rupat-dan-Sei-Pakning-Mati-Total-Alias-Blackout-selama-1-Hari
ILUSTRASI

SultengTerkini.Com, PALU– Gangguan sistem interkoneksi kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan, Jumat (16/11/2018) pada pukul 15.21 Wita memberikan dampak pada sistem kelistrikan Sulawesi Tengah (Sulteng) karena sebagian besar pasokan listrik saat ini berasal dari PLTA Poso.

Hal ini menyebabkan padam di sejumlah daerah PLN area Palu meliputi wilayah Kota Palu, Kabupaten Poso, Sigi, Donggala dan sebagian Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).

General Manager PLN Unit Induk Kitlur (Pembangkitan & Penyaluran) Sulawesi, Purnomo Iskak menyatakan bahwa penyebab padam tersebut ada tiga yaitu gangguan akibat cuaca buruk di transmisi line Makale-Palopo.

Selanjutnya yang kedua, terjadi gangguan di transmisi line 275 kV Poso-Latuppa dikarenakan malfunction.

Kemudian faktor penyebab ketiga adalah pembangkit lepas di Punagaya, sehingga pembangkit lainnya seperti PLTA Poso dan PLTA Bakaru terjadi under frequency.

Penormalan sistem kelistrikan Sulawesi Tengah sendiri dilakukan secara bertahap.

“Pada pagi tadi pukul 07.55 WITA sistem sudah sinkron dengan PLTA Poso. Seluruh GI yang memasuk Sulteng yaitu GI Poso, GI Pamona, GI Sidera, GI Talise, GI Silae, GI Parigi dan GI Pasangkayu sudah bertegangan, saat ini kami masih berkoordinasi dengan UP2B Sulselrabar untuk pemasukan beban ke pelanggan,” tutur GM PLN Unit Induk Wilayah Suluttenggo, Edison Sipahutar dalam keterangan resminya kepada media ini, Jumat (16/11/2018).

Pihaknya mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan ini dan mengucapkan terima kasih atas pengertian masyarakat sekalian.

“Kami memohon doanya agar sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan dan Tengah dapat segera kembali normal,” pungkas Purnomo. CAL

Komentar