Ini Orang Terkaya yang Jadi Filantropis Pertama di Dunia

kaya
FOTO: IST

SultengTerkini.Com, JAKARTA- Tak banyak yang kenal dengan nama Andrew Carnegie. Padahal dia adalah orang kaya pertama yang membuat tonggak sejarah sebagai orang pertama yang terkaya di dunia dan paling dermawan karena aktivitas filantropis yang dilakukannya.
Sebelumnya mungkin sulit membayangkan menjadi orang terkaya dunia lalu memberikan seluruh uang dengan cuma-cuma? Tak heran bila ia dijuluki sebagai orang paling dermawan.

Crazy rich asal Skotlandia itu memiliki perusahaan baja US Steel. Dilansir dari Americaslibrary.gov, Andrew pensiun di usia 66 tahun pada 1901. Ia mempercayai ‘Gospel of Wealth’ yang berarti orang-orang kaya wajib mengembalikan uang mereka kepada masyarakat.

Pada 1902, Andrew mendirikan Carnegie Institution untuk mendanai penelitian ilmiah dan memberikan dana pensiun buat para guru. Sumbangannya kala itu mencapai US$10 juta.

Selain itu, Andrew yang gemar membaca juga memberikan uang buat mendukung pendidikan. Ia terinspirasi dari kisah kecilnya yang pernah tinggal dekat Kolonel James Anderson, pria kaya nan baik yang mengizinkannya menggunakan perpustakaan pribadinya secara gratis. Amerika belum punya perpustakaan umum gratis kala itu.

Andrew tak pernah melupakan kemurahan hati sang kolonel maka ia pun beramal dalam pendidikan. Ia menyumbang ke berbagai kota untuk membangun lebih dari 2 ribu perpustakaan umum.

Andrew juga memberikan US$125 juta kepada yayasan yang dibangunnya bernama Carnegie Corporation demi membantu perguruan tinggi serta sejumlah sekolah.

Di samping pendidikan. Andrew turut membangun Carnegie Endowment for International Peace untuk mendanai Hague Palace of Peace yang menjadi tempat pengadilan dunia di Belanda. Bahkan di 1911, ia memberikan 90% kekayaannya buat disumbangkan.

Meski demikian, Andrew pernah dikenal sebagai bos yang ‘kejam’ dengan karyawan. Pekerja harus bekerja selama 12 jam sehari, 6 hari seminggu, dan hanya libur sekali dalam setahun.

Andrew mengatakan dengan kerja keras maka untung lebih besar sehingga ia bisa membantu masyarakat lain yang kurang mampu.

(sumber: cnbcindonesia.com)

Komentar