Komunitas TDA Hidupkan UMKM Lewat Pesta Wirausaha Palu 2018

WhatsApp Image 2018-11-18 at 20.23.37
KOMUNITAS Tangan di Atas dalam kegiatan Pesta Wirausaha Tahun 2018 di Taman GOR Palu, Ahad (18/11). FOTO: HAFSAH

SultengTerkini.Com, PALU– Komunitas Tangan di Atas (TDA) juga turut ambil bagian dalam upaya membangkitkan perekonomian di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) pascabencana.

Strategi yang dilakukan komunitas berbasis pelaku usaha kecil dan menengah ini adalah saling memasarkan produk anggota komunitas yang ada di Kota Palu.

Sedikitnya 12 ribu anggota komunitas TDA di Indonesia bergerak menjadi medium, membeli produk anggota mereka yang ada di Kota Palu untuk dipasarkan.

Demikian penjelasan Marketing Komunikasi (Markom) TDA 5.1 Indonesia, Faisal Alfandi dalam kegiatan Pesta Wirausaha Tahun 2018 di Taman GOR Palu, Ahad (18/11/2018).

Selain strategi itu, pihaknya juga menyelenggarakan kampanye nasional dalam memasarkan produk-produk dari komunitas TDA Palu.

“Bahwa komunitas TDA Palu bukan orang orang cengeng. Mereka siap bangkit. Kami harap strategi itu bisa ikut membangkitkan perekonomian di Palu,” ujar Faisal dalam sambutannya.

Gelaran Pesta Wirausaha TDA di Palu tahun 2018 menurut dia adalah bukti bahwa komunitas Palu adalah orang-orang kuat yang siap bangkit.

Kegiatan itu menurutnya bisa terlaksana dengan baik meski dalam situasi yang belum ideal.

“Pesta wirausaha ini respek TDA pusat. Meski tertatih dalam kondisi yang tidak ideal, namun tetap melaksanakan kegiatan,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pesta Wirausaha Palu Fajrin dalam laporannya menjelaskan, kegiatan yang digelar Sabtu hingga Ahad (17-18/11) itu diramaikan sedikitnya 90 wilayah komunitas TDA yang ada.

Ketua TDA Palu, Syahril menyebut, sejauh ini TDA Palu sudah beranggotakan sedikitnya 147 member.

“Kami membawa amanah untuk terus berbagi. Kami komunitas terbesar di Indonesia akan terus berusaha agar Palu bisa bangkit,” katanya.

Saat ini, katanya, investasi diperoleh selama dua hari dihelat pesta wirausaha mencapai Rp 30 juta lebih, sudah bisa donasi sebesar Rp2,2 juta diambil dari hasil menyisihkan sekian persen dari keuntungan member yang ikut dalam event tersebut.

Pesta wirausaha komunitas TDA Palu dibuka oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palu, Syamsul Saifuddin.

Dalam arahannya, Syamsul menyambut baik kegiatan itu. Kegiatan yang menurutnya perlu diapresiasi sebagai sebuah langkah recovery geliat perekonomian di Kota Palu.

“Ini bukti pelaku usaha kita di Palu bisa bangkit dan mulai dan saling menyemangati karena pengusaha kecil UKM yang akan mulai bangkitkan perekonomian,” jelas Syamsul.

Ia berharap, pelaku usaha dalam komunitas TDA Palu membuat perencanaan yang matang untuk pengembangan usaha dimasa mendatang.

Syamsul menjelaskan, recovery perekonomian di Kota Palu setelah bencana termasuk yang paling cepat pulih. Hal itu lantaran kemauan dan tekad para pelaku usaha untuk bangkit dari keterpurukan.

“Karena itu, ayo berkolaborasi. Buat roadmape, kembangkan usaha yang sedang down dengan perencanaan jelas. Bangun sinergitas, bukan hanya TDA, tapi dengan sektor lainnya juga,” harapnya.

Dalam kesempatan itu, Syamsul meminta komunitas TDA Palu untuk bisa membantu melakukan pendataan industri kecil menengah maupun usaha kecil menengah lainnya yang terdampak bencana.

“Mari kita saling membantu. Bangkitkan lagi perekonomian Palu mulai dari unit terkecil,” pungkasnya.

Pesta wirausaha TDA Palu 2018 disemarakkan dengan sejumlah kegiatan pendukung diantaranya panggung inspirasi, bazar kuliner, ratusan porsi gratis, game and kuis, stand up comedy dan coaching. SAH

Komentar