SultengTerkini.Com, LUWUK– Pemimpin Redaksi Harian Mercusuar Palu, Tasman Banto menjadi pemenang terbanyak dalam Anugerah Jurnalistik Donggi Senoro LNG (AJD) 2018 di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Tasman memenangkan tiga dari empat kategori yang diperlombakan.
Pada kategori berita media cetak, Tasman Banto terpilih sebagai pemenang kedua. Pada kategori ini, pemenang pertama diraih oleh wartawan Luwuk Post, Alisan.
Sementara pemenang ketiga diraih Nuth Abidul dari media Obor Matindok Luwuk, sedangkan pemenang harapan I dan harapan II diraih oleh Kartini Nainggolan dari Harian Mercusuar Palu dan Agung Sumanjaya dari Harian Radar Sulteng.
Pada kategori feature media online, Tasman Banto meraih peringkat ketiga. Peringkat pertama dipegang oleh Yardin Hasan dari Palu Ekspres Online dan pemenang kedua dipegang oleh Fauzi Lamboka dari LKBN Antara Palu.
Pemimpin Redaksi SultengTerkini.Com, Agus Panca Saputra tercatat sebagai pemenang Harapan I dan Alisan Badjeber dari Harian Luwuk Post sebagai pemenang Harapan II.
Khusus dari kategori feature media cetak, Tasman Banto yang cukup senior sebagai jurnalis ini meraih pemenang pertama.
Kepada jurnalis, Tasman Banto bersyukur atas penyelenggaraan AJD 2018. Ia berharap kegiatan tersebut bisa dilaksanakan setiap tahun sebagai ajang penilaian kualitas jurnalis di Sulteng.
“Seperti yang disampaikan Bupati Banggai Herwin Yatim itu, kalau bisa, AJD ini diselenggarakan setiap tahun,” singkat Tasman Banto.
Hasil karya para jurnalis yang mengikuti AJD 2018 dinilai oleh lima dewan juri dengan berbagi latar belakang.
Ketua dewan juri dijabat oleh Rolex Malaha, Kepala Biro LKBN Antara Palu. Sementara anggotanya terdiri dari Mohammad Iqbal dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palu, Hasan Muhammad dari akademisi Universitas Tadulako Palu, Muhammad Isnaeni dari Komunitas Literasi dan Doty Damayanti yang mewakili PT Donggi Senoro LNG.
Di depan Bupati Banggai Herwin Yatim, Direktur Urusan Korporasi PT Donggi Senoro LNG Aditya Mandala, Dandim 1308 Luwuk Letkol INF Nurman Sareha serta para pejabat pemerintah dan pejabat PT Donggi Senoro LNG, Rolex Malaha mengatakan, penilaian dilakukan secara ketat oleh para dewan juri di tempat terpisah.
Lembaran karya yang akan dinilai dewan juri juga tanpa menyertakan nama penulisnya, sehingga tidak ada kesan keberpihakan juri terhadap peserta lomba.
“Setelah direkapitulasi ternyata ada nilai peserta yang sama. Disini kami melihat bahwa seluruh peserta memiliki kualitas dalam berkarya,” jelas Rolex.
Meski demikian kata Rolex, dewan juri juga memiliki sejumlah poin yang bisa menjadi autokritik bagi seluruh peserta lomba diantaranya adalah para peserta kurang mengeksplorasi fakta dari sebuah peristiwa serta fungsi sosial kontrol yang sedikit terabaikan.
“Mungkin karena ingin dapat hadiah jadinya fungsi kontrol jurnalisnya berkurang. Padahal tidak seharusnya demikian,” kata Rolex disambut tepuk tangan hadirin.
Ia optimis para jurnalis Sulteng tetap semangat dan terus meningkatkan profesionalismenya dalam berkarya.
Direktur Urusan Korporasi PT Donggi Senoro LNG, Aditya Mandala mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dan dewan juri yang telah menyukseskan kegiatan AJD 2018.
PT Donggi Senoro LNG kata Aditya, senantiasa memberikan dukungan kepada insan pers di Sulteng sebagai pilar keempat pembangunan daerah. HAL
Komentar