Satu Keluarga Terkena Bom Rakitan di Bangkep, Pardin Tewas

20160928boooomm-001bom1
ILUSTRASI

SultengTerkini.Com, BANGKEP– Seorang warga di Desa Balalon, Kecamatan Bulagi Selatan, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah tewas setelah menjadi korban ledakan bom rakitan ikan di rumahnya sendiri.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Ahad (18/11/2018) sekira pukul 16.30 Wita di dalam rumah Pardin Juni Desa Balalon.

Kapolres Bangkep AKBP Idham Mahdi yang dikonfirmasi, Selasa (20/11/2018) dini hari membenarkan kejadian itu.

Kapolres Idham mengungkapkan, dalam peristiwa itu ada tiga korban yang merupakan satu keluarga yakni Pardin Juni (38/suami), Mawati (36/istri), dan seorang anaknya berusia satu tahun berinisial FJ.

Ia menceritakan kronologisnya berawal pada Ahad sore sekira pukul 16.30 Wita saat Pardin sedang merakit bom ikan di dalam rumahnya.

Tidak lama kemudian terdengar ledakan keras sebanyak satu kali. Sejumlah warga yang mendengar ledakan itu termasuk Kades Balalon Julkifli Badu segera mendatangi rumah Pardin.

Saat di rumah Pardin, Kades Balalon melihat ada botol minuman energi, setumpuk macis, dan bahan bom ikan yaitu pupuk matahari.

Kemudian Kades Balalon bersama warga langsung membawa Pardin beserta istri dan anaknya ke Puskesmas Lolantang untuk mendapatkan perawatan medis.

“Sekira pukul 18.45 Wita Pardin Juni meninggal dunia karena mengalami luka berat yaitu tangan sebelah kiri putus, kaki sebelah kiri putus, dan wajah luka berat. Sedangkan istri dan anaknya langsung dirujuk ke RS Salakan,” tutur orang pertama di Polres Bangkep.

Saat ini kasus tersebut tengah ditangani aparat Polres Bangkep. HAL

Komentar