Pemotor Tanpa Helm Dilarang Isi Bensin di SPBU, Setuju?

helm
ILUSTRASI pemotor mengisi bensin di SPBU. FOTO: PRADITA UTAMA

SultengTerkini.Com, RAWALPINDI– Masalah pemotor tanpa helm ternyata tidak hanya ada di Indonesia. Di negara-negara Asia lainnya, pemotor masih banyak yang malas mengenakan helm.
Padahal, helm merupakan perangkat keselamatan utama untuk berkendara sepeda motor. Helm yang baik dapat melindungi kepala dari benturan keras ketika terjadi kecelakaan. Jadi kepala beserta isinya bisa terlindungi dalam kecelakaan.

Pemerintah Kota Rawalpindi, Pakistan, punya cara jitu untuk membiasakan pemotor di sana mengenakan helm. Deputy Commissioner Rawalpindi Omar Jahangir, melalui akun Twitter-nya memberikan ultimatum kepada pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm.

Pemotor tanpa helm di Kota Rawalpindi, Pakistan, dilarang mengisi bensin. Itulah ancaman yang dilontarkan Pemerintah Kota Rawalpindi agar pemotor tetap tertib dalam berlalu lintas, terutama dalam melindungi kepalanya.

“Setiap pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm tidak akan dibolehkan mengisi bahan bakar di SPBU di Rawalpindi setelah 1 Desember 2018,” tulis Omar Jahangir di Twitter.

Di cuitan berikutnya, dia membagikan foto di mana pihaknya menyediakan helm di kantor Petugas Lalu Lintas Kota. Dia menulis, helm itu tersedia untuk memfasilitasi pengendara sepeda motor.

“Silakan pakai helm untuk diri sendiri dan orang yang Anda cintai,” sebutnya.

Menteri Informasi Fawad Chaudhry memuji inisiatif tersebut. Di Twitter, dia menyebut ini merupakan ide cemerlang.

“Di Lahore (Pakistan) penerapan hukum helm menyebabkan pengurangan 63 persen dalam cedera kepala, ide ini bahkan lebih baik,” katanya.

Tapi ide ini baru berlaku di Rawalpindi, Pakistan. Kalau ide ini diberlakukan juga di Indonesia, Otolovers setuju tidak?

(sumber: detik.com)

Komentar