SultengTerkini.Com, MAKASSAR– PSM Makassar dalam motivasi tinggi saat akan menghadapi Bali United. Mencetak gol cepat disebut menjadi salah satu kunci strategi tim PSM di laga tersebut.
PSM harus bekerja ekstra keras menghadapi Bali United di Stadion Andi Mattalata, Makassar, pada pekan 32 Liga 1, Ahad (25/11/2018). Mereka tampil sebagai tim di urutan kedua setelah digeser oleh Persija Jakarta, yang baru saja menuai kemenangan atas Sriwijaya FC 3-2 di Stadion Wibawa Mukti, CIkarang, Sabtu (24/11).
Untuk itu, pelatih PSM, Robert Rene Alberts, menyarankan anak asuhnya untuk bermain dengan penuh semangat, namun tetap rileks. Dia optimistis jika perangkat pertandingan di laga itu adil, maka anak asuhnya dapat segera mencetak gol dan meraih kemenangan. Imbasnya, PSM bisa menempati puncak lagi.
“Tentu saja setiap pertandingan, apalagi mendekati ujung liga menjadi lebih penting dari biasanya. Penting juga supaya pemain termotivasi, tapi tetap rileks, jangan sampai jadi beban buat mereka. Pemain harus melakukan tugasnya dengan motivasi diri sendiri untuk menapakkan kaki lebih dekat lagi dengan tangga juara,” ujar pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts, pada Sabtu (24/11/2018).
“Strategi pertama adalah untuk mencetak gol pertama. Tapi, penting juga untuk kita tidak terkesan memaksakan bikin gol itu, sebab malah kita nanti tertinggal. Kita harus perhatikan, namun kita tekankan ke penyerangan kita yang kuat, kita percaya mereka dapat mencari gol tanpa memaksa. Saya percaya kalau memang kita memiliki perangkat pertandingan yang diinginkan dan tidak ada hal yang pemain kita sangat bernafsu untuk mencetak gol pertama lawan Bali,” kata Robert.
Melawan Bali United, PSM sebenarnya memiliki memori cukup buruk, dengan tidak pernah menang dan mencetak gol di tiga laga pertemuan terakhirnya. Salah satu kunci sukses, ‘Serdadu Tridatu’ ini kerap kali mempersulit PSM, diketahui berkat pengawalan ketat dan mematikan pergerakan Willem Jan Pluim.
Tidak hanya itu, pelatih berkebangsaan Belanda inipun juga meminta untuk para suporter yang menonton laga melawan Bali United besok, untuk tetap tenang dan mendukung PSM dengan positif tanpa anarkis.
“Kemungkinan besar bali akan memiliki ide yang sama seperti di laga sebelumnya dengan memarking Wiljan Pluim, dan ini bukan hal yang baru bagi mereka dan ini juga terbilang sukses di jalankan mereka dengan Van Der Velden bertugas menjaga Pluim. Tapi untuk besok kita punya rencana sendiri,” Robert menegaskan.
“Suporter PSM kini sudah teredukasi, terbukti beberapa pertandingan terakhir ada keputusan wasit dipertanyakan, tapi supporter masih bersikap baik. Ini penting untuk supporter kita guna kemajuan sepakbola Indonesia,” dia menambahkan.
(sumber: detik.com)
Komentar