SultengTerkini.Com, PALU– Saat ini Polri sedang melakukan rekrutmen, baik dari Tamtama, Bintara dan Perwira.
Para pemuda dan pemudi berbondong-bondong untuk bergabung menjadi seorang prajurit Bhayangkara menjadi abdi masyarakat dan menjadi benteng masyarakat dari tindak kriminalitas.
Tidak terkecuali Polda Sulawesi Tengah juga telah membentuk panitia penerimaan Polri tersebut. Namun sebelum dilakukan penerimaan panitia terlebih dahulu harus memiliki kredibilitas dan kapabilitas.
Harapanya para pemuda yang terpilih dapat diandalkan secara kualitas.
Tantangan tugas semakin berat kedepan, sehingga Polri benar-benar membutuhkan personel yang profesional dari segala sisi.
Untuk itu maka Kapolda Sulteng Brigjen Pol Rudy Sufahriadi mengumpulkan panitia secara keseluruhan, baik internal maupun eksternal.
Bertempat di Aula Torabelo Polda Sulteng seluruh panitia menerima arahan dari Kapolda Rudy Sufahriadi, Jumat (7/4/2017).
Pada intinya Kapolda Rudy melalui Wakapolda Sulteng Kombes Polisi M Aris Purnomo berpesan agar dalam penerimaan Polri tidak ada penyimpangan, dilakukan secara bersih, transparansi, akuntabel dan humanis.
“Tidak ada KKN, jangan ada calo dan jangan coba-coba menembak di atas kuda. Kita memerlukan calon anggota Polri yang berkualitas, sehingga rekrutmen juga harus profesional, jangan main-main,” ujarnya dengan nada serius.
Selain Wakapolda Aris, kegiatan itu juga dihadiri sejumlah pejabat utama Polda Sulteng lainnya diantaranya Irwasda Kombes Polisi Dwi Setiyadi, Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kombes Polisi Kif Aminanto, dan para panitia internal dan eksternal penerimaan terpadu anggota Polri di jajaran Polda Sulteng. */CAL
Komentar