SultengTerkini.Com, PARIMO– Tiga sekolah di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah menerima penghargaan sekolah Adiwiyata atau sekolah peduli dan berbudaya lingkungan. Penghargaan diberikan kepada SDN 3 Parigi, Madrasah Tsanawiyah Sausu dan SMK Toribulu.
Penghargaan itu diserahkan Bupati Parigi Moutong melalui Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Ardi kepada tiga kepala sekolah penerima penghargaan pada upacara peringatan Hari Nusantara tingkat Kabupaten Parigi Moutong dirangkaikan upacara setiap tanggal 17 bulan berjalan di halaman kantor bupati setempat, Senin (17/12/2018).
Hari Nusantara di Parimo diperingati secara sederhana melalui upacara bendera, diikuti seluruh pegawai organisasi perangkat daerah setempat.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tjahjo Kumulo dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekkab Ardi mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Hari Nusantara sebagai momentum mempertebal semangat kebangsaan, persatuan dan kebersamaan di tengah kebhinekaan untuk tetap melaksanakan pembangunan nusantara.
Selain itu juga meningkatkan kerjasama dalam pengelolaan wilayah laut dan wilayah perbatasan, mempertahankan kedaulatan negara dalam wadah NKRI serta mendorong masyarakat indonesia untuk memahami arti penting wawasan nusantara.
“Kita perlu optimis bahwa pembangunan kelautan akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat bangsa dan negara,” katanya.
Dalam sambutannya Mendagri juga mengingatkan kembali bahwa tahun depan, bangsa Indonesia akan menyelenggarakan pesta demokrasi secara nasional yang dilakukan di seluruh Indonesia, yaitu pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR-RI, DPD-RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota secara bersama-sama.
Ia meminta kepada masyarakat dapat turut menjaga kestabilan, keamanan dan ketertiban, serta menyambut pesta demokrasi tersebut.
Menggunakan hak untuk berpartisipasi politik pada pesta demokrasi tersebut, tolak dan lawan politik uang, hoax, SARA, fitnah, dan kampanye dengan ujaran kebencian.
“Jadilah pemilih yang cerdas dengan melihat program, gagasan, dan konsep yang nyata sebagai indikator untuk memilih calon pemimpin negeri ini dan calon-calon wakil rakyat pada pemilu 2019,” pintanya. CAL
Komentar