SultengTerkini.Com, PALU– Mudik sudah menjadi tradisi warga saat menjelang perayaan hari-hari besar keagamaan seperti Hari Natal tahun ini. Mudik dengan segala dinamikanya, menyimpan potensi yang bila dikelola dengan baik dapat menjadi modal sosial untuk membangun masyarakat ditengah gejolak modernitas.
Hal ini disampaikan Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten III Bidang Administrasi Umum dan Organisasi Mulyono saat pelepasan mudik Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 bertempat di depan kantor gubernur, Jalan Sam Ratulangi, Kota Palu, Kamis (20/12/2018).
Penyelenggaraan mudik Natal gratis ini dilakukan sebagai manifestasi kepedulian Pemerintah Provinsi (pemprov) Sulteng terhadap warga kabupaten yang ada di ibukota provinsi, yang terdiri dari masyarakat kurang mampu, mahasiswa, pelajar serta karyawan guna merayakan hari Natal di kampung halaman berkumpul bersama keluarga dan kerabat.
Ia mengatakan, mudik gratis yang dilaksanakan Pemprov Sulteng sebagai upaya menguatkan hubungan silaturahmi antar pemerintah daerah dengan masyarakat.
Sehingga katanya, kedepan dan selamanya akan terus terjalin hubungan baik dalam membangun Sulteng ke arah yang maju, mandiri, dan berdaya saing.
Dalam kesempatan itu, ia berpesan kepada pengemudi atau sopir untuk selalu berkondisi sehat, serta menaati rambu-rambu lalu lintas dan selalu mengutamakan keselamatan.
Di akhir sambutannya, ia mengucapkan selamat Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 , serta selamat jalan kepada seluruh peserta mudik.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kadis Perhubungan Sulteng, Bahrudin menyampaikan maksud diselenggarakannya mudik gratis ini untuk membantu masyarakat kurang mampu pascagempa, tsunami dan likuefaksi sebagai pengguna jasa angkutan yang hendak melakukan Natal dan Tahun Baru di kampung halaman.
Dengan tujuan untuk mengurangi angka kecelakaan, mengurangi kepadatan arus lalu lintas sekaligus meningkatkan keselamatan, keamanan dan kenyamanan di jalan raya selama periode angkutan Natal tahun 2018 dan Tahun Baru 2019.
Adapun daerah yang menjadi tujuan dari mudik Natal tahun 2018 ini adalah Palu-Poso, Tentena, Morowali Utara, Morowali, Luwuk, Tolitoli dan Buol, dengan jumlah pemudik sebanyak 275 orang serta 23 bus.
Turut melepas pemudik Natal 2018 ini dari unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Satuan Lalu Lintas Polres Palu, pimpinan BPD, Jasa Raharja Palu, Ketua DPD Organda. SAH
Komentar