Pemerintah Kerajaan Kuwait Bantu Ribuan Korban Gempa Sulteng

photo6156496037682980982
TIM Pemerintah Kerajaan Kuwait memberi bantuan terhadap ribuan korban gempa, tsunami, likuefaksi di Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Donggala di Sulawesi Tengah di Lapangan Vatulemo, Kamis (3/1/2019). FOTO: HUMAS

SultengTerkini.Com, PALU– Ribuan warga Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Donggala di Sulawesi Tengah menerima bantuan program peduli korban gempa bumi, tsunami dan likuefaksi dari Tim Pemerintah Kerajaan Kuwait bertempat di Lapangan Vatulemo, Kamis (3/1/2019).

Gubernur Sulteng yang diwakili Asisten Administrasi Pemerintahan Hukum dan Politik Moh Faisal Mang dalam sambutannya memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Pemerintah Kerajaan Kuwait akan kepeduliannya terhadap bencana gempa bumi, tsunami dan likuefaksi yang melanda wilayah Sulteng beberapa waktu lalu.

Menurutnya, program peduli yang digagas Yayasan Baitul Alkhairiyah sebagai bentuk panggilan jiwa kemanusiaan yang tulus ikhlas untuk membantu sekaligus meringankan beban derita, khususnya warga Palu, Sigi, dan Donggala yang tertimpa bencana.

Program peduli itu diharapkan dapat menjadi obat pelipur lara yang mujarab untuk mengurangi beban derita warga korban dan kepada para dermawan kiranya mendapatkan pahala yang berlipat lipat dari Allah SWT.

Ia berharap program peduli itu agar tepat sasaran dan diberikan kepada mereka yang betul-betul berhak.

Sementara itu, Direktur Bank Ta,am Salem AS Al Hamer dalam sambutannya terlebih dahulu menyampaikan salam hangat dari His Highnes The Amir of Kuwait Sheikh Sabah Al Ahmad Al Jaber Al Sabah.

Al Hamer menyampaikan keprihatinannya akan musibah yang telah melanda Kota Palu, Sigi, dan Donggala.

Dirinya berharap Sulawesi Tengah dapat segera bangkit.

Pihaknya juga menyampaikan penghargaan atas sambutan hangat dari gubernur, walikota dan masyarakat Sulteng.

Al Hamer berharap bantuan yang diberikan kiranya bermanfaat dan dapat digunakan sebaik-baiknya serta berjanji tetap akan membantu, termasuk hunian tetap dan tempat ibadah.

Berdasarkan pantauan tim rilis, distribusi bantuan program berjalan lancar masyarakat diberikan kupon untuk ditukarkan dengan bahan kebutuhan pokok, pakaian bayi serta perlengkapan ibadah.

Di sisi lain beberapa masyarakat yang enggan disebutkan namanya menyatakan kalau dirinya juga termasuk korban bencana gempa bumi, tsunami dan likuefaksi.

Bahkan rumah yang ditempatinya amblas dalam tanah termasuk orang tua dan keluarganya, akan tetapi dirinya tidak mendapatkan kupon dari pihak panitia.

Hadir pada kesempatan itu Wali Kota Palu Hidayat, Ketua DPRD Palu Ishak Cae, perwakilan Yayasan Baitul Al Khairiyah Kuwait Abdullah Raja Farhan O Al Mayyah, Bendahara Bank Ta,am Ahmad Saleh M Elsayed,  Direktur Utama Yayasan Baitul Al Khaira Indonesia Nadya Abdu Sodiq Salim Bawazier, serta pejabat terkait lainnya. CAL

Komentar