Maju Pencalonan Ketua, Syaiful Tawarkan Tiga Solusi Majukan IMM Sulteng

photo6158747837496666198
MOHAMMAD Syaiful (kanan) bersama Ketua PC IMM Istimewa Luar Negeri. FOTO: IST

SultengTerkini.Com, PALU– Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sulawesi Tengah (Sulteng) segera menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke 13 di Kabupaten Morowali pada 21-24 Januari 2019 mendatang.

Salah satu kandidat ketua DPD IMM Sulteng periode 2019-2021 yang mengemuka adalah Mohammad Syaiful.

Kepada SultengTerkini.Com per telepon genggam di Palu, Jumat (4/1/2019), Syaiful menyampaikan sejumlah pemikiran kritisnya terkait pencalonan dirinya sebagai ketua DPD IMM Sulteng dalam rangka memajukan organisasi IMM yang lebih baik kedepan.

Ia mengatakan, sebagai entitas masyarakat intelektual, kritis, dan terdidik, organisasi IMM memiliki peran sangat strategis. Di pundaknya kata Syaiful, kemajuan bangsa, agama, maupun persyarikatan akan terus dipikul.

Sebagai agent of change, kiprah IMM juga diharapkan dapat mengejawantahkan Tri Kompetensi Kader, yakni Religiusitas, Intelektualitas, dan Humanitas.

Menurutnya, di ranah praksis gerakan, IMM dinilai banyak pihak mampu menjaga netralitas dan independensi jati diri di tengah godaan politis pihak-pihak yang ingin membungkam nurani.

Namun demikian, dinamika internal di tubuh IMM menunjukkan situasi yang kurang positif, salah satu yang menjadi dasar adalah pola pengkaderan mengalami kemunduran.

“Apa yang sebenarnya terjadi di tubuh IMM, sehingga dinamika yang kebablasan tersebut terkadang lazim terjadi? Dan mau dibawa kemana arah gerak pejuang muda ‘Jas Merah’ tersebut?,” kata lulusan FKIP Unismuh Palu itu mempertanyakan.

Oleh karenanya, selaku kandidat ketua IMM Sulteng, Syaiful menawarkan tiga solusi Nyata untuk pengembangan IMM Sulteng kedepan.

Pertama adalah soal peningkatan intelektual kader IMM, kedua, kemandirian kader IMM, dan terakhir penggunaan digital.

“Dengan adanya tiga solusi tersebut, maka kita mampu mewujudkan IMM yang bermartabat,” katanya.

Ia menuturkan, peningkatan intelektual kader bisa dilakukan melalui polarisasi pengkaderan yang tidak hanya berjalan di tempat saja, kemandirian kader harus ditingkatkan sesuai dengan tupoksi semisal basic keilmuan ekonomi, maka diupayakan untuk bisa menguasai keilmuannya.

Selanjutnya dirinya mengaku siap melaksanakan kegiatan seminar, workshop dan upaya peningkatan perekonomian kader IMM.

“Untuk solusi terakhir adalah pengembangan teknologi di era digital, kader harus mampu menggunakan aplikasi dan pelatihan jurnalis,” pungkas Syaiful yang mengklaim telah didukung sejumlah DPC IMM dalam bursa pencalonan ketua DPD IMM Sulteng di Morowali. CAL

Komentar