SultengTerkini.com, PALU– Satu lagi pusat penjualan oleh-oleh khas Kota Palu di Sulawesi Tengah dibuka.
Namanya Sofie Localfood, berlokasi di Jalan Dewi Sartika, tidak jauh dari Masjid Al Amin.
Toko yang buka mulai pukul 09.30 hingga pukul 22.00 Wita ini, tak pernah sepi dari pengunjung.
Toko tersebut menjual beberapa oleh-oleh khas Palu, mulai dari abon hingga bawang goreng yang menjadi salah satu produk andalan di Sofie Localfood ini.
Tidak hanya itu, toko tersebut juga ikut membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lainnya, dengan cara menjual dan memperdagangkan hasil produk UMKM seperti keripik sukun, keripik pisang dan masih banyak yang lainnya.
Manager Marketing Sofie Localfood Palu, Indra Wokas yang ditemui SultengTerkini.Com mengatakan, harga yang ditawarkan di tempatnya cukup terjangkau.
Anda hanya menyiapkan uang Rp30 ribu sudah dapat memiliki satu kemasan bawang goreng yang berkualitas premium.
“Harga bawang gereng dengan kemasan kualitas premium itu, harganya Rp30 ribu, itu hanya dikhususkan untuk oleh-oleh saja. Sedangkan bawang goreng khusus pembelian masyarakat lokal itu barangnya tersendiri dan harganya juga tidak jauh berbeda yaitu Rp28 ribu,” katanya.
Barang yang sudah laku terjual di toko oleh-oleh ini juga sudah ratusan produk.
“Ada yang beli dari Samarinda, Jakarta hingga Yogjakarta. Ada juga masyarakat lokal yang beli, produknya itu dikirim luar kota dan cara kita memperkenalkan produk kita ini melalui beberapa medis sosial,” ujarnya.
Bagi pembelian di atas Rp100 ribu, maka berhak mendapatkan potongan harga.
“Setiap akhir pekan, kita selalu promosi dengan membagi-bagikan brosur di tempat keramaian di Kota Palu seperti Lapangan Vatulemo hingga di Anjungan Talise,” tuturnya.
Mereka yang mendapatkan brosur itu juga berhak mendapatkan diskon 10 persen untuk pembelian segala jenis produk, tanpa harus berbelanja hingga di atas Rp100 ribu.
“Jadi warga yang sudah dapat brosur dari kami bisa dibawa ke toko untuk mendapatkan potongan harga sebesar 10 persen walau pun dia berbelanja dengan kami hanya Rp10.000 atau Rp20.000 itu sudah mendapatkan potongan harga dari kami,” katanya.
“Sedangkan yang belum mendapatkan brosur tersebut harus berbelanja dulu minimal Rp100 ribu untuk bisa mendapatkan potongan harga tersebut,” tuturnya.
Salah satu pembeda Sofie Localfood dengan toko penjualan oleh-oleh khas Palu adalah soal kualitas dan cita rasa.
“Itu yang membedakan kita dengan tempat lain, kualitas dan rasa,” katanya.
Menurutnya, produk di Sofie Localfood punya itu bukan boraks curah, dibeli langsung dari petani.
Karena kata dia, produk dari petani itu lebih segar dibandingkan yang dijual oleh tangan kedua. Bawang yang didapatkan dari petani itu langsung diolah menjadi sebuah kemasan.
“Jadi tidak bermalam bawangnya, itu yang membedakan kita dengan yang lain, karena rasa tidak pernah bohong,” ujarnya.
Produk dari Sofie Localfood tersebut juga kini sudah sampai ke pasar-pasar modern seperti BNS (Bumi Nyiur Swalayan), Carrefour hingga Alfa Midi di Makassar, Sulawesi Selatan.
Dia menuturkan, produknya yang sudah kemana-mana hingga masuk ke pasar modern, itu tidak gampang dan butuh penyeleksian terlebih dahulu.
“Alhamdulilah produk kita tembus hingga bisa dijual di pasar-pasar modern tersebut,” katanya.
Bisa dikatakan bahwa produk yang diproduksi itu adalah yang terbaik dan memenuhi kriteria penjualan.
“Kita ingin jadi leader di Kota Palu ini dalam penjualan oleh-oleh khas Palu. Jadi kalau orang ingat bawang goreng, ingat Kota Palu. Kalau ingat Kota Palu pasti ingat Sofie Localfood,” tegasnya optimis sembari menambahkan bahwa pihaknya juga melayani pesan antar melalui nomor telepon genggam 0822 9264 4644. FIQ
Komentar