SultengTerkini.Com, DONGGALA– Bayi mungil berjenis kelamin perempuan yang baru berusia empat bulan, terlahir tanpa lubang anus. Bayi anak dari Fiki dan Eriyanti Novitasari, warga Desa Labean, Kecamatan Balaesang di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah itu kondisinya sangat memprihatinkan.
Akibat dari ketiadaan lubang anus, bayi bernama Azizah Qanifah ini hanya bisa mengeluarkan kotoran dari alat vitalnya.
Bahkan jika akan buang air besar, bayi ini terlebih dahulu menangis karena kesakitan.
Bayi Azizah kini tinggal bersama ibunya di rumah Erfian yang merupakan kakak dari ibunya di Desa Labean, Kabupaten Donggala.
Sementara ayahya telah meninggalkan anaknya tersebut sejak berusia dua bulan.
Menurut pihak keluarga hingga kini ayah bayi tersebut tidak lagi menafkahi anak dan istrinya tersebut.
Sementara ibu dari bayi Azizah yang hanya berstatus ibu rumah tangga tidak bisa berbuat banyak karena terkendala ekonomi untuk membawa anaknya berobat di rumah sakit.
Saat tim aksi cepat tanggap menemui bayi ini, Eriyanti tampak tidak kuat menahan kesedihan melihat kondisi dari anaknya tersebut.
Melihat kondisi ini lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) pun segera meresponnya.
Melalui Kepala Cabang ACT, Nurmarjani Loulembah, pihaknya akan menginisiasi dan mengampanyekan bayi tersebut untuk penggalangan dana agar bayi ini secepatnya mendapatkan perawatan di rumah sakit.
ACT juga katanya, menyalurkan bantuan kepada pihak keluarga berupa kebutuhan pokok maupun peralatan bayi seperti popok dan susu.
Pihak keluarga berharap ada uluran tangan dari para dermawan agar bayi tersebut segera menjalani operasi. CND
Komentar