SultengTerkini.Com, PALU– Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Polisi Rudy Sufahriadi mengatakan, kegiatan Rakernis Polisi Perairan dan Udara (Polairud) ini merupakan sarana analisa dan evaluasi terhadap kinerja pelaksanaan tugas yang telah dilaksanakan oleh Direktorat Polairud maupun Satuan Polair polres jajaran yang dihadapkan pada tantangan dan hambatan di lapangan, dengan tujuan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan secara efektif, efisien dan akuntabel.
Oleh karenanya, kata Kapolda, pada tahun 2017 ini Ditpolairud Polda Sulteng menggelar rakernis dengan tema yaitu “Ditpolairud dan Satpolair Polres Jajaran Polda Sulteng Siap Mewujudkan Polisi yang Profesional, Modern dan Terpercaya”.
“Dari tema yang telah dipilih tersebut memiliki maksud dan tujuan guna menindaklanjuti program prioritas “promoter” Kapolri dan hasil pelaksanaan rakernis Baharkam Polri yang telah dilaksanakan pada 14 hingga 17 Maret 2017,” demikian kata Kapolda dalam amanatnya yang disampaikan Wakapolda Sulteng Kombes Polisi Mohammad Aris Purnomo pada kegiatan Rakernis Polairud Jajaran Polda Sulteng di Palu Golden Hotel, Selasa (18/4/2017).
Selain itu juga sebagai sarana untuk melakukan konsolidasi antara satker terkait dengan fungsi polisi perairan dan udara, baik tingkat polda maupun polres dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan penegakan hukum di wilayah perairan Sulteng serta upaya atau terobosan kreatif guna menjaga situasi kamtibmas yang tetap kondusif.
Dia juga menekankan kepada seluruh peserta beberapa hal agar meningkatkan frekuensi patroli dan pembinaan masyarakat perairan pada daerah-daerah rawan kamtibmas maupun di pulau-pulau terluar dalam wilayah perairan Sulawesi Tengah.
Selain itu, harus peka terhadap permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, khususnya masyarakat perairan melalui quick response untuk dicarikan solusi yang terbaik.
Tingkatkan pengawasan melekat terhadap setiap penugasan anggota guna meminimalisir penyimpangan yang dilakukan anggota, berikan reward dan punishment, serta jalinan komunikasi yang harmonis antara atasan dengan bawahan.
“Yang terakhir, jajaran Polairud Polda Sulteng wajib selalu menjaga citra Polri, dengan menampilkan sikap perilaku yang humanis dan bersahabat serta dekat dengan masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, sebelumnya Ketua Panitia AKBP Kariyono menjelaskan, rakernis yang diikuti ratusan peserta menghadirkan pembicara dari internal dan eksternal Polri.
Dari internal Polri ada perwira perwakilan dari Irwasda Polda Sulteng, Karo SDM dan Dir Intelkam Polda Sulteng.
Sementara dari eksternal Polri, pembicaranya berasal Kejaksaan Tinggi Sulteng, Akademisi Hukum Universitas Tadulako, Ditjen Imigrasi Wilayah Sulteng, KSOP Pantoloan, Ditjen Bea dan Cukai Wilayah Pantoloan dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulteng.
Sebelum rakernis dimulai, seluruh peserta diwajibkan mengikuti tes urine yang dilakukan petugas dari Bidang Dokkes serta Profesi dan Pengamanan Polda Sulteng.
Hasilnya, tak ada satupun anggota Polairud yang terbukti positif mengonsumsi narkoba. CAL
Komentar