Takjil di Pasar Manonda Palu Aman Dikonsumsi

WhatsApp Image 2019-05-08 at 16.36.48
KEPALA Balai Pengawas Obat dan Makanan Palu, Fauzi Ferdiansyah saat menanyakan bahan baku salah satu takjil di Pasar Inpres Manonda Palu, Rabu (8/5/2019). FOTO: MOHAMMAD

SultengTerkini.Com, PALU– Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palu di Sulawesi Tengah melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan mengambil sampel jajanan khususnya makanan untuk berbuka puasa atau takjil di Pasar Inpres Manonda.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, BPOM Palu menyatakan seluruh jajanan makanan di Pasar Inpres Manonda Palu aman dikonsumsi dan tidak mengandung bahan berbahaya seperti boraks, rodamin B, metanil yellow dan formalin.

Jajanan dan makanan yang diambil sampelnya oleh BPOM Palu ialah cincau, tahu, cendol, takjil serta makanan lain yang menggunakan pewarna makanan.

Kepala BPOM Palu, Fauzi Ferdiansyah mengatakan, makanan dan jajanan seringkali ditemukan bahan berbahaya.

Apalagi katanya, menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri, jajanan dan makanan marak diperjualbelikan.

“Bulan puasa dan jelang Idul Fitri adalah momentum tingginya konsumsi makanan dan jajanan sangat tinggi. Di momen itulah biasanya zat berbahaya itu dipergunakan,” katanya kepada media ini, Rabu (8/5/2019).

Menurutnya, banyak para pelaku usaha makanan dan jajanan tersebut seringkali memasukkan zat berbahaya, seperti dari boraks, rodamin B, metanil yellow dan formalin kedalam makanan.

Selain harga murah, zat tersebut juga mudah didapatkan.

“Saya ambil contoh rodamin B yang merupakan zat pewarna tekstil. Karena murah dan mudah didapat, banyak yang memasukan zat pewarna tersebut ke dalam makanan. Ini berbahaya sekali,” jelasnya.

Selain Pasar Inpres Manonda, BPOM Palu juga bakal mengidentifikasi makanan dan jajanan di Lapangan Vatulemo, Pasar Masomba, Mamboro dan Pasar Bambaru atau Pasar Tua. MAD

Komentar