SultengTerkini.Com, PALU– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) setempat membuka layanan penukaran mata uang rupiah pecahan kecil selama dua hari dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 1440 Hijriah bertempat di Lapangan Pogombo kantor gubernur, Senin (27/5/2019).
Gubernur Sulteng dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Muhammad Hidayat Lamakarate mengatakan, sudah menjadi tradisi warga di wilayahnya, khususnya di Kota Palu pada saat merayakan Lebaran dilakukan dengan salam tempel atau membagi sedikit rezeki kepada anak-anak atau keluarga yang datang pesiar di rumah keluarga berkelebihan.
Untuk itu katanya, banyak masyarakat yang butuh uang pecahan kecil dalam jumlah banyak, sehingga melalui layanan penukaran uang selama dua hari, tepatnya Senin dan Selasa ini diharapkan bisa membantu masyarakat yang memerlukan jasa penukaran uang.
“Tujuannya untuk membagi-bagikan rezeki maupun tujuan lain yang butuh uang kecil seperti membayar parkir belanja dan sebagainya,” katanya pada acara pembukaan layanan penukaran uang rupiah BI Sulteng.
Berkaitan dengan hal tersebut, Sekprov Hidayat Lamakarate mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada BI Sulteng.
Ia berharap dengan adanya layanan tersebut bisa dipergunakan dengan baik dan dirasakan manfaatnya bagi warga yang datang.
Ia juga mengingatkan kepada warga agar tetap waspada dan tidak sembarang menukar uang, akan tetapi tukarlah uang di tempat-tempat resmi yang ditunjuk pemerintah guna menghindari peredaran uang palsu.
“Kami berharap kiranya lokasi penukaran uang bisa ditambah panitia di beberapa titik untuk mencegah menyemutnya antrean masyarakat di suatu tempat dan kalau boleh pelayanan bisa ditambah lagi sebab tidak menutup kemungkinan masih banyak masyarakat yang belum dilayani dalam tempo dua hari untuk menukar uangnya,” katanya.
Dari pemantauan di lapangan, antrean penukaran mata uang pecahan Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000 dan Rp 20.000 merupakan yang paling banyak peminatnya.
Antrean penukaran mata uang berlangsung tertib, dimana sejumlah perbankan menyiapkan outletnya bagi masyarakat yang ingin menukarkan uangnya. CAL
Komentar