SultengTerkini.Com, POSO– Tim gabungan PLN hingga Selasa siang telah standby untuk proses recovery gangguan transmisi 150 kV Kabupaten Poso-Sidera Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah tepatnya di lokasi robohnya tower nomor 46.
Tenda posko darurat pun telah didirikan di lokasi kejadian guna mendukung percepatan recovery tower roboh di Kabupaten Poso.
Tim gabungan yang sudah standby di lokasi yaitu Tim Pemeliharaan Penyaluran AP2B, Tragi Palu dan UPP Kitring Sulteng.
Sementara itu, Selasa siang tadi ini PLN juga tengah melakukan normalisasi aliran sungai untuk persiapan penguatan calon titik lokasi tower Emergency Restoration System (ERS).
Satu kontainer tower ERS dari Gorontalo dan tiga kontainer tower ERS dari Makassar telah diberangkatkan sejak Selasa pagi tadi, masing-masing membutuhkan waktu 14 jam dari Gorontalo dan 18 jam dari Makassar, Sulawesi Selatan menuju lokasi tower roboh di Poso.
Di lokasi lain, sejak Senin siang (24/4) PLN juga telah membuat posko terkait informasi pemulihan sistem yang berlokasi di kantor PLN Area Palu di Jalan RA Kartini Kota Palu.
Seperti diberitakan sebelumnya, tower transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150kV Nomor 46 yang menghubungkan Kabupaten Poso-Sidera, Kabupaten Sigi roboh pada Senin pagi sekitar pukul 08.30 WITA.
Tower itu roboh akibat banjir bandang setelah diguyur hujan lebat yang terjadi sejak Minggu malam pukul 22.00 dan membuat aliran Sungai Puna di Desa Tabalu, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso berubah.
Ternyata inilah yang membuat terjadinya pemadaman listrik di Kota Palu dan sekitarnya. CAL
Komentar