Buka Lokakarya ASB, Sekprov Sulteng: Harapannya Program Diperpanjang

WhatsApp Image 2019-07-11 at 12.00.46
SEKRETARIS Provinsi Sulawesi Tengah Mohammad Hidayat Lamakarate foto bersama usai lokakarya sosialisasi dan konsultasi program penguatan kapasitas local di sebuah hotel Kelurahan Silae, Kamis (11/7/2019). FOTO: HUMAS

SultengTerkini.Com, PALU– Lembaga pemberdayaan Arbeiter Samariter Bund (ASB) menaruh kepedulian atas bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng) dengan membuat lokakarya sosialisasi dan konsultasi program penguatan kapasitas lokal pada Kamis (11/7/2019) di sebuah hotel Kelurahan Silae yang dibuka Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulteng Mohammad Hidayat Lamakarate.

Perwakilan ASB Agnes Patongoan menyampaikan, ASB segera merespon bencana Pasigala dengan membangun sarana mandi cuci kakus (MCK) di 111 lokasi, filterisasi air di 20 lokasi, dan hygiene kit ke penyintas.

Dengan mengundang camat, pokja, dan wakil organisasi disabilitas sebagai peserta, Ia harap akan membuahkan umpan balik bagi program-program pemberdayaan ASB yang mencakup Sigi dan Donggala.

Sekprov pun mengapresiasi kinerja ASB seraya berharap program-programnya bisa diperpanjang agar masyarakat terus mendapat manfaat.

“Karena capaian hasil-hasilnya akan berkorelasi dengan tingkat kesejahteraan dan daya saing masyarakat,” ungkapnya.

Ia menuturkan, ASB sangat konsen memperjuangkan hak-hak penyintas disabilitas guna mewujudkan ketangguhan inklusif.

Konkritnya, Sekprov Hidayat Lamakarate berencana menambah sarana ramah disabilitas. Sebab Ia pun baru menyadari minimnya fasilitas ramah disabilitas di ruang-ruang publik yang lantas menyulitkan mobilitas mereka.

Kantor gubernur lanjutnya, akan jadi prototype lingkungan ramah disabilitas. CAL

Komentar