SultengTerkini.Com, PALU– Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar sidang kelulusan akhir penerimaan Bintara Polri tahun anggaran 2019, Kamis (1/8/2019) pagi di aula Torabelo polda setempat.
Pada kesempatan tersebut, Wakapolda Sulteng Kombes Polisi Setyo Boedi Moempoeni Harso yang didampingi Kepala Biro (Karo) Sumber Daya Manusia (SDM) Kombes Polisi Muslikhun dan Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan AKBP dr Is Sarifin membuka secara resmi sidang kelulusan akhir penerimaan bintara Polri tersebut.
Animo para pendaftar yang ingin menjadi anggota Polri di Polda Sulteng tahun ini sebanyak 2.446 orang dan setelah diverifikasi sebanyak 1971 orang.
Hingga saat ini peserta calon siswa Bintara Polri TA 2019 yang masih mengikuti seleksi sampai sidang penetapan kelulusan akhir sebanyak 305 orang yang terdiri dari 287 pria dan 18 wanita.
Pada pengumuman sidang kelulusan akhir penerimaan bintara Polri itu sebanyak 197 orang lulus terpilih, terdiri dari 185 pria dan 12 wanita dan akan mengikuti pendidikan Polri.
Untuk pria yang lulus terpilih sebanyak 185 orang, terdiri dari 170 orang akan mengikuti pendidikan Polisi Tugas Umum (PTU) dan yang mengikuti pendidikan Brimob sebanyak 15 orang.
170 orang tersebut akan mengikuti pendidikan Bintara Polri di SPN Labuan Panimba dan 15 orang di Pusdik Brimob.
Sementara untuk wanita sebanyak 12 orang akan mengikuti pendidikan di Sepolwan Jakarta yang akan dibuka bersamaan pada 6 Agustus 2019 mendatang.
Kapolda Sulteng Brigjen Polisi Lukman Wahyu Hariyanto dalam amanatnya yang disampaikan oleh Wakapolda Setyo Boedi menegaskan, pembangunan SDM harus dimulai dari sejak perekrutan.
Oleh karena itu nilai kejujuran dan integritas yang tinggi perlu ditanamkan sejak dini.
“Jika sejak awal tidak benar, maka ini akan terbawa di pendidikan, bahkan sampai ke dinas ketika sudah lulus menjadi anggota Polri,” tegasnya.
Wakapolda juga mengapresiasi proses rekrutmen Bintara Polri tahun ini terselenggara secara bersih, obyektif, transparan, akuntabel dan berkualitas, anti KKN, serta clear and clean.
Hal tersebut merupakan implementasi perintah dari Kapolri untuk mewujudkan personel Polri yang Promoter yang diawali dengan rekrutmen anggota Polri.
Wakapolda juga berpesan kepada peserta yang dinyatakan lulus terpilih dalam seleksi ini agar jangan sombong, namun tetap menjaga kondisi fisik dan kesehatan.
Selain itu bangun terus kepercayaan diri dan mental masing-masing untuk mengikuti pendidikan pembentukan Bintara Polri yang rencananya dibuka pada 6 Agustus 2019.
Kepada calon bintara Brimob dan Polwan yang dinyatakan lulus dan akan mengikuti pendidikan di Watukosek dan Sepolwan, Wakapolda berharap agar dapat membawa nama baik Polda Sulteng.
“Buktikan bahwa peserta dari Polda Sulteng adalah calon Bintara Brimob Polri yang terpilih dan yang terbaik,” katanya.
Bagi yang belum lulus ia berharap jangan kecewa dan berkecil hati karena masih ada penerimaan Polri berikutnya di tahun depan.
“Perbanyak belajar dan berlatih, serta banyak berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar di tahun depan bisa lulus menjadi anggota Polri,” tuturnya.
Sementara itu, Karo SDM Polda Sulteng Kombes Polisi Muslikhun selaku Ketua Pelaksana Penerimaan Polri 2019 menambahkan, untuk sidang kelulusan akhir tingkat pusat penerimaan taruna Akademi Kepolisian (Akpol) tahun ini telah dilaksanakan pada Ahad (28/7/2019) pukul 09.00 Wita di Auditorium Graha Cendekia Akpol Lemdikpol Semarang.
Dari tiga calon taruna pengiriman Polda Sulteng yang mengikuti sidang kelulusan akhir tingkat pusat, sebanyak dua orang dinyatakan lulus terpilih atas nama Ezra Aryaguna Tamboto dan Rahmad Hidayat. Kedua putra terbaik Sulteng tersebut akan melaksanakan pendidikan di Akpol Semarang.
Kemudian, satu orang calon taruna yang dinyatakan lulus tidak terpilih karena tak masuk dalam kuota atas nama Anugrah Setiawan bersedia mengikuti pendidikan Bintara Polri tahun ini di SPN Labuan Panimba. CAL
Komentar