Majukan UMKM, Bank Indonesia Luncurkan QRIS

WhatsApp Image 2019-08-19 at 18.37.06
KEPALA Kantor Wilayah Bank Indonesia Sulteng, Abdul Madjid Ikram melakukan pemindaian QRIS di depan para pemimpin perbankan Sulawesi Tengah. FOTO: BI SULTENG

SultengTerkini.Com, PALU- Guna memajukan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Bank Indonesia (BI) meluncurkan sebuah sistem pembayaran yang mudah, menguntungkan, aman serta bisa digunakan di dalam dan luar negeri. Sistem pembayaran ini diberi nama Quick Response Code Indonesian Standart (QRIS).

Asisten Direktur Kantor Wilayah Bank Indonesia Sulteng, Indratmoko menuturkan, peluncuran CRIS di Sulteng dilakukan Kepala Kantor Wilayah Bank Indonesia setempat, Abdul Madjid Ikram saat peringatan HUT RI di kantornya, Sabtu (17/8/2019).

Peluncuran QRIS ini dihadiri pimpinan perbankan di Sulteng. Peluncuran secara simbolis ditandai dengan  pemindaian QRIS.

Pemindaian QRIS ini juga dilakukan para pegawai BI sebagai donasi sosial kepada pihak yang membutuhkan.

“QRIS adalah kode pembayaran melalui aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik, atau mobile banking. Implementasi QRIS secara nasional efektif berlaku mulai 1 Januari 2020, guna memberikan masa transisi persiapan bagi Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP),” terang Indratmoko.

Ia menambahkan, peluncuran QRIS merupakan salah satu implementasi visi Sistem Pembayaran Indonesia (SPI) 2025, yang telah dicanangkan pada Mei 2019 lalu.

Menurut Indratmoko, QRIS mengusung semangat Unggul atau singkatan dari universal, gampang, untung dan langsung.

QRIS bertujuan untuk mendorong efisiensi transaksi, mempercepat inklusi keuangan, memajukan UMKM, yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, untuk Indonesia Maju.

“Semangat ini sejalan dengan tema HUT Kemerdekaan RI yaitu sumber daya manusia unggul, Indonesia maju,” sebutnya.

Indratmoko menjelaskan, QRIS yang universal menandakan bahwa penggunaan QRIS bersifat inklusif untuk seluruh lapisan masyarakat dan dapat digunakan untuk transaksi pembayaran di domestik dan luar negeri.

Kemudian, masyarakat dapat bertransaksi dengan mudah dan aman dalam satu genggaman ponsel.

“QRIS itu untung. Artinya, transaksi dengan QRIS menguntungkan pembeli dan penjual karena transaksi berlangsung efisien melalui satu kode QR yang dapat digunakan untuk semua aplikasi pembayaran pada ponsel,” jelas Indratmoko.

Ia juga menyampaikan, transaksi dengan QRIS langsung terjadi, karena prosesnya cepat dan seketika, sehingga mendukung kelancaran sistem pembayaran.

Menurutnya QRIS disusun oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), dengan menggunakan standar internasional EMV Co.

“Untuk mendukung interkoneksi instrumen sistem pembayaran yang lebih luas dan mengakomodasi kebutuhan spesifik negara sehingga memudahkan interoperabilitas antar penyelenggara, antar instrumen, termasuk antar Negara,” ujarnya. GUS

Komentar