2020, Alfamidi Butuh Karyawan Dua Kali Lipat

WhatsApp Image 2019-12-10 at 15.29.43
SEKRETARIS Provinsi Sulawesi Tengah Hidayat Lamakarate meresmikan kelas Alfamidi dan laboratorium technopark di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Palu yang ditandai dengan pengguntingan pita, Selasa (10/12/2019). FOTO: HUMAS

SultengTerkini.Com, PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) yang diwakili Sekretaris Provinsi (Sekprov)  Hidayat Lamakarate secara resmi membuka kelas Alfamidi dan laboratorium technopark pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Palu yang ditandai dengan pengguntingan pita serta penyematan pin kepada para siswa bertempat di halaman sekolah tersebut, Selasa (10/12/2019).

Kepala SMK Negeri 2 Palu, Kasman dalam laporannya mengatakan, keberadaan Alfamidi di sekolahnya merupakan suatu rahmat, terutama dalam hal bisnis karir bagi para siswanya.

Dia mengatakan, bagi para alumni kelas Alfamidi tidak perlu lagi mengikuti tahapan seleksi apabila ingin mengembangkan karirnya atau bekerja pada perusahaan Alfamidi.

Sementara itu, Pimpinan Alfamidi, Heri menyampaikan terima kasih dan apresiasi, baik kepada pihak pemerintah serta kepala sekolah yang telah memberikan kesempatan kepada pihaknya untuk berpartisipasi dalam dunia pendidikan.

Dia mengatakan, pihak Alfamidi masih akan memerlukan lebih banyak lagi karyawan. Bahkan di tahun 2020 diperkirakan Alfamidi masih memerlukan dua kali lipat dari jumlah karyawan yang ada saat ini.

Sementara itu, Sekprov Hidayat Lamakarate mengawali sambutannya memberikan apresiasi dan menyambut baik kepada PT Midi Utama Indonesia Tbk atas fasilitasi program pendidikan ritel kelas Alfamidi dan teaching factory di SMKN 2 Palu.

Tujuannya untuk menjembatani antara kompetensi pengetahuan sekolah dan kebutuhan industri dengan tujuan memberikan pengalaman kerja nyata ke siswa agar siap bersaing di dunia industri dan dunia usaha saat lulus nanti.

Sehingga katanya selain mendapatkan kurikulum ritel di dalam kelas, para siswa jurusan pemasaran dapat langsung praktik di laboratorium technopark.

Menurutnya, program pendidikan kelas Alfamidi dan laboratorium technopark merupakan sarana pelatihan dan praktik siswa dalam penguasaan keterampilan serta keahlian untuk pembelajaran prosedur standar bekerja sesungguhnya.

“Harapannya saat siswa dan siswi lulus bisa bekerja dengan mitra bisnis,” katanya.

Dia berharap program ini dapat melahirkan karya inovasi, prestasi, dan iklim belajar mengajar yang semakin nyaman, kondusif bagi warga sekolah serta dapat meningkatkan semangat pelajar dalam menuntut ilmu.

“Saya juga berharap, semoga aset ini terus dijaga dan dirawat dengan baik, supaya tetap berada dalam kondisi terbaiknya, sebagai sarana penunjang belajar mengajar dan menambah daya tampung siswa-siswi SMK 2 Palu,” katanya.

Kebaikan dan kepedulian PT Midi Utama Indonesia Tbk diharapkan bisa ditiru pihak-pihak lain supaya terpanggil melakukan misi tanggung jawab sosialnya dalam membantu percepatan recovery fasilitas sosial dan fasilitas umum yang terdampak bencana di Kota Palu. CAL

Komentar