SultengTerkini.Com, PALU– Aparat Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) menangkap dua simpatisan Mujahidin Indonesia Timur (MIT), kelompok sipil bersenjata di wilayah Kabupaten Poso.
Kapolda Sulteng Irjen Polisi Syafril Nursal mengatakan, dua simpatisan MIT itu ditangkap pada Selasa (4/2/2020) di wilayah pegunungan Poso.
“Dua hari lalu kita berhasil lagi menangkap dua orang simpatisan MIT yang ingin bergabung dengan kelompok mereka. Sekarang mereka dalam pemeriksaan,” kata Kapolda Syafril Nursal kepada sejumlah jurnalis, Kamis (6/2/2020).
Kapolda belum mau membeberkan identitas atau asal daerah kedua simpatisan MIT yang ditangkap itu dengan alasan masih dalam pengembangan.
“(Identitasnya) nanti saya akan berikan, sekarang masih dalam pemeriksaan kita,” katanya.
Polisi juga menyita banyak barang bukti yang dibawa dua simpatisan MIT tersebut, namun kapolda kembali belum mau mengungkapkannya.
“Ya, pokoknya itu persiapan untuk bergabung di atas, barang-barang yang diperlukan untuk kegiatan mereka,” pungkas mantan Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri itu.
Lulusan Akabri tahun 1986 itu mengatakan, Operasi Tinombala sampai hari ini berjalan dengan baik.
Dia berharap operasi itu dapat menyelesaikan persoalan-persoalan yang terkait dengan terorisme di wilayah Sulteng.
“Saya berharap persoalan itu segera diselesaikan agar Poso tidak lagi menjadi magnet bagi orang-orang yang ingin bergabung dengan kelompok tersebut,” pungkas mantan Irwasda Polda Aceh dan Sumatera Utara itu. CAL
Komentar