SultengTerkini.Com, PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola didampingi Danrem 132/Tadulako Kolonel Inf Agus Sasmita selaku Kasatgas Rehab Rekon pada Kamis (6/2/2020) mengecek progres pembangunan Hunian Tetap (huntap) Yayasan Buddha Tzu Chi yang rencana diresmikan oleh Presiden RI Jokowi pada April 2020 mendatang.
Gubernur juga didampingi Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Bunga Elim Somba, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulteng Bartholomeus Tandigala, dan Kepala Biro Humas dan Protokol Mohammad Haris.
Huntap yang dibangun Buddha Tzu Chi berlokasi di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore dengan luas tanah sekitar 45 hektare, tipe 36 memiliki luas bangunan 42 meter persegi dan luas tanah 15 meter x 10 meter.
Gubernur Longki Djanggola melihat kondisi huntap dan berdialog dengan perwakilan Yayasan Buddha Tzu Chi terkait adanya perubahan konstruksi.
“Saya tanya PUPR (Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat), karena di tahap kedua ini sepertinya konstruksinya berbeda dengan tahap pertama, itu ada apa pak?,” kata Gubernur Longki mempertanyakan.
Menurutnya, prinsip huntap adalah bangunan harus ramah terhadap gempa dan memenuhi syarat secara teknis dari PUPR, sehingga dia berharap bilamana ada perubahan konstruksi agar pihak kontraktor (PT Pulau Intan) atau Yayasan Buddha Tzu Chi dapat memaparkan ke PUPR untuk dipertanggungjawabkan bersama.
Dia berharap agar 1.500 huntap di Tondo segera terselesaikan sesuai jadwal agar masyarakat dapat memiliki hunian yang layak.
Menjawab pertanyaan gubernur, perwakilan Yayasan Buddha Tzu Chi, Daniel Karjaya membenarkan ada perubahan konstruksi.
“Untuk mempercepat pembangunan dengan menggunakan metode slab on ground yang jauh lebih mahal dengan cara kerja lebih mudah,” katanya.
Dia berjanji untuk segera menindaklanjuti harapan-harapan gubernur dan akan memaparkan perubahan konstruksi di PUPR.
Dia menuturkan, dari target 1.500 huntap, yang telah jadi sebanyak 276 huntap, 696 hunian tahap on progres, sisanya 528 hunian dalam tahap penggarapan oleh tim.
Sementara untuk jaringan listrik di lokasi huntap sudah ada, namun belum masuk ke rumah.
Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulteng, Ferdinand Kana Lo mengatakan, pihaknya telah menyediakan kebutuhan air minum untuk memenuhi kebutuhan calon penghuni.
Dia melaporkan kepada gubernur terkait permintaan Wali Kota Palu untuk pembangunan drainase di kawasan huntap Buddha Tzu Chi.
“Surat resmi dari Pak Wali kita tunggu, karena dasar surat Pak Wali dengan semua data-data pendukung itu kami akan minta BPKB audit, hasilnya seperti apa, saya laksanakan atas izin pimpinan,” tuturnya. CAL
Komentar