Semua Pihak Harus Bersinergi Sukseskan Sensus Penduduk 2020 di Sulteng

FOTO bersama usai menjadi inspektur upacara Apel Siaga Sensus Penduduk 2020 di halaman kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng Jalan Muhammad Yamin, Kota Palu, Jumat (14/2/2020). FOTO: HUMAS

SultengTerkini.Com, PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola diwakili Asisten Administrasi Umum Hukum dan Organisasi, Mulyono menjadi inspektur upacara Apel Siaga Sensus Penduduk 2020 di halaman kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng Jalan Muhammad Yamin, Kota Palu, Jumat (14/2/2020).

Dalam sambutannya, Mulyono mengatakan, mulai Sabtu besok, 15 Februari 2020 tahap paling penting, yaitu Sensus Penduduk 2020 (SP2020).

Diawali dengan sensus penduduk online berlangsung 15 Februari hingga 31 Maret 2020 dan dilanjutkan dengan sensus penduduk wawancara mulai 1 sampai 31 Juli 2020.

Menurut dia, setiap negara harus menyelenggarakaan Sensus Penduduk minimal 10 tahun sekali sesuai amanat Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan Rekomendasi PBB.

Di tahun ini akan ada 54 negara, termasuk Indonesia yang akan melakukan SP2020, itu akan menghasilkan kependudukan yang valid dan akurat, dalam penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan di berbagai bidang.

Selain itu dalam pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 (SP2020) BPS begitu banyak dapat dukungan mulai dari kementerian/lembaga, pemerintah daerah, universitas, media massa, tokoh-tokoh nasional dan bahkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Presiden menyampaikan dukungan penuh pada perancangan pelaksanaan SP2020 di Istana Negara pada 24 Januari 2020 lalu.

Dia mengatakan, Sensus Penduduk 2020 harus mampu memberikan hasil yang memuaskan dan memenuhi target yang diharapkan, misalnya dengan memanfaatkan data dukcapil data dasar dan penggunaan multimode data collection dangan CAWI, CAPI, dan PAPI.

Tetapi hal itu semua tidak cukup, dia pun meminta semua pihak harus bersinergi untuk ikut membantu BPS menyukseskan Sensus Penduduk 2020.

“Pekerjaan besar ini bukan hanya tugas BPS sendiri, tetapi SP2020 adalah tugas kita semua,” ungkapnya.

Di akhir sambutan tertulis Gubernur Longki, dia beserta jajaran sangat mendukung SP2020 dan mari berjuang bersama-sama Sensus Penduduk 2020, mencatat Sulawesi Tengah, mencatat Indonesia menuju satu data kependudukan untuk Indonesia maju. CAL

Komentar